REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wilayah Kabupaten Malang diguncang gempa bumi tektonik pada Sabtu (24/8) pukul 19.45 WIB. Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tersebut berkekuatan 4,3 skala richter.
Kepala Stasiun Geofisika kelas I Yogyakarta, Agus Riyanto mengatakan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 8.83 LS dan 112.49 BT. Atau, lebih tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 kilometer (km) arah Barat Daya Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. "Pada kedalaman 10 km," ujarnya dalam pesan resmi, Sabtu (24/8).
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo Australia dan Eurasia. Guncangan gempa juga dilaporkan turut dirasakan di Kepanjen, Kabupaten Malang dan Blitar. Lalu Karangkates, Trenggalek, Tulungagung dalam skala intensitas II-III MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," jelasnya.
Hingga pukul 20.20 WIB, BMKG belum menerima laporan aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Meski demikian, BMKG tetap mengimbau masyarakat agar tetap tenang. Selain itu, juga tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.