Sabtu 24 Aug 2019 23:04 WIB

Greysia/Apriyani Terhenti di Semifinal Kejuaraan Dunia BWF

Greysia/Apriyani dihentikan unggulan satu asal Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii.
Foto: Hafidz Mubarak/Antara
Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harapan Greysia Polii/Apriyani Rahayu untuk membuat kejutan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2019 urung terwujud. Langkah Greysia/Apriyani dihentikan unggulan satu asal Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara pada laga semifinal di St Jakobhalle, Basel, Swiss, Sabtu (24/8). Greysia/Apriyani yang merupakan unggulan kelima takluk 12-21 dan 19-21 dalam pertandingan selama 50 menit.

Pertandingan berjalan seru pada awal gim pertama. Greysia/Apriyani yang mengandalkan smes-smes keras dan permainan ulet mengejar setiap penempatan bola lawan tak tertinggal terlalu jauh. Ketika pasangan Jepang memimpin 8-4, Greysia/Apriyani mampu mencetak tiga angka beruntun untuk merapatkan jarak. 

Namun setelah skor 11-10 untuk keunggulan Matsumoto/Nagahara, Greysia/Apriyani mulai membuat sejumlah kesalahan sendiri. Defense solid dari Jepang membuat serangan dari Greysia/Apriyani justru menjadi counter attack yang mematikan. Di lain waktu, penempatan bola dari Greysia dan Apriyani melebar atau menyangkut.

Setelah tertinggal 12-16, Greysia/Apriyani tak mampu menahan laju poin lawannya yang mencetak lima angka berurutan untuk menutup gim pertama.

Gim kedua berlangsung lebih ketat. Sempat terjadi delapan kali poin sama sampai skor 10-10. Namun Matsumoto/Nagahara kemudian mencetak empat angka beruntun.

Namun Greysia/Apriyani berjuang sangat keras untuk menempel. Hasilnya, keduanya hanya tertinggal 16-17 dan kemudian 19-20. Butuh satu angka untuk memaksakan deuce, Greysia/Apriyano gagal mendapatkannya sehingga harus mengubur asa tampil di partai final yang berlangsung di tempat yang sama, Ahad (25/8).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement