REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terpilih asal Papua, Yorrys Raweyai menyebut gejolak di Papua belum tuntas. Saat ini, wilayah di Papua masih menunggu proses hukum untuk ditegakkan secara transparan.
"Jadi ini masih siaga menunggu. Tapi menunggu tidak selamanya, harus ada waktu. Jika Kali ini tidak tuntas mereka akan lakukan lagi," ucap Yorrys usai menghadiri acara diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8).
Di Sorong, Papua Barat, Yorrys menyebut, masih ada tujuh tuntutan yang harus diselesaikan. Pemerintah, kata Yorrys, harus dapat menuntaskan persoalan tersebut. "Artinya Presiden harus datang. Kalo tidak, usut tuntas kasus ini," katanya.
Meskipun persoalan ditingkat elit sudah terselesaikan, Yorrys menjelaskan, pemerintah harus dapat mensosialisasikan hingga akar rumput. Dengan demikian, tidak ada lagi gejolak yang timbul di kemudian hari.