REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Koordinator Bidang DPP Golkar Darul Siska menilai, kader Angkatan Muda Partai Golkar punya hak menyampaikan aspirasi, terkait desakan agar DPP Golkar segera menggelar rapat pleno. Darul meminta pengurus DPP Golkar bijak dalam menghadapi kader AMPG.
"Seharunya pimpinan dan pengurus partai arif menghadapi kader mudanya. Diterima, diajak berdialoh, apa sih masalahnya. Berika penjelasan kepada mereka tentang apa yang aspirasi mereka. Pengurus seharusnya melayani anggota partai," ujarnya, Sabtu (24/8).
Darul melanjutkan, sesuai AD/ ART, kader AMPG juga merupakan kader Partai Golkar. Jadi menurutnya, AMPG juga punya hak menyampaikan aspirasi
Oleh karena itu, ia menyarankan kepada pimpinan DPP Golkar supaya arif dan bijaksana mendengarkan aspirasi dari kadernya. "Pengurus jangan terkesan alergi dengan aspirasi dari kader," ucapnya.
Ia berharap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga mau mengandeng den berdialog dengan seluruh kadernya. Menurutnya, jika itu dilakukan, maka akan mencegah kegaduhan dan partai bisa tetap solid.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Nofel Saleh Hilabi menegaskan bahwa pengurus dan anggota AMPG akan terus bertahan di sekitaran kantor DPP Partai Golkar. Rencananya AMPG akan terus bertahan sampai DPP Partai Golkar menggelar pleno.
"Sudah tiga hari tiga malam kita tidak diizinkan masuk ke dalam DPP Partai Golkar oleh Ketum Partai Golkar. Kawan-kawan terpaksa pada tidur di jalan. DPP ini rumah kita. Ada apa ini? Kita mau masuk ke rumah sendiri kok tidak boleh. Pengurus pleno pun tidak diizinkan. Padahal jelas-jelas masih sah sebagai pengurus yang terdaftar di Kemenkumham," kata Nofel dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (24/8).
Nofel mengatakan anggota AMPG yang hadir akan terus bertambah. Ia mengkritisi sikap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang dinilai arogan. "Sikap arogansi seperti ini yang kita tentang. Kita tidak akan surut, setiap hari akan makin banyak anggota AMPG dari berbagai daerah yang datang hingga rapat pleno digelar," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika