REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer merasa timnya kehilangan sentuhan usai mengalami kekalahan dari Crystal Palace pada pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (24/8) malam. Ia menyayangkan para pemain yang mampu mendominasi pertandingan namun gagal membuahkan gol.
Solskjaer mengatakan, MU sebenarnya mendominasi seluruh jalannya pertandingan. Tapi berbagai peluang justru gagal dikonversi menjadi gol.
"Pada paruh pertama permainan kami buruk. Kami merasa mengontrol pertandingan dan lengah saat lawan tiba-tiba mencetak gol," kata Solskjaer di situs resmi MU, Ahad (25/8).
Solskjaer mengakui lemahnya pertahanan skuat Iblis Merah di paruh pertama. Namun menurutnya, semangat tim meningkat di babak kedua. "Kami berusaha menekan, menahan serangan, membuat peluang tapi tidak menjadi gol di babak kedua. Kami kehilangan sentuhan hari ini," ujarnya.
Mantan pemain MU itu menyadari Crystal Palace bakal memainkan pola bertahan tinggi dan serangan balik di pertandingan ini. Hanya saja, para pemain bertahan MU gagal menjaga ritme hingga harus kebobolan dua kali. "Mereka punya serangan balik yang berbahaya. Mereka punya tiga peluang emas, dua menjadi gol. Harusnya kami bisa mencegahnya," ucapnya.
Laga Manchester United vs Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Old Trafford. Hasil ini membuat MU berada di posisi kelima klasemen sementara. Adapun Crystal Palace bertengger di urutan 10.
Sejauh ini, MU total mengumpulkan satu kemenangan, satu kali meraih hasil imbang, dan satu kali tumbang. Koleksi angka MU mencapai empat poin. Sementara itu, Crystal Palace tercatat mendapatkan satu kali menang, satu kali seri, dan 1 kalah dengan total meraih empat poin.