REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Baru pekan perdana, Serie A Italia musim 2019/2020 langsung memanas. Drama tujuh gol terjadi di Stadion Artemio Franchi, Ahad (25/8) dini hari WIB.
Napoli menumbangkan tuan rumah Fiorentina, 4-3. Pelatih Partenopei, Carlo Ancelotti bangga dengan kinerja anak asuhnya.
Jika terus bermain seperti ini, menurut Ancelotti. Napoli bisa menjadi kampiun. Sesuatu yang jarang ditegaskan oleh pelatih-pelatih Partenopei sebelumnya.
"Saya bertanggung jawab dan mengatakan skuat ini mampu memenangkan scudetto. Kami tim yang kuat, memiliki banyak potensi. Kami menunjukkan kualitas tersebut malam ini, bahkan ketika kami tidak bermain dengan baik," kata Ancelotti kepada Sky dikutip dari Football Italia.
Arsitek tim berjuluk Don Carlo itu menilai tidak mudah meraih poin penuh di Artemio Franchi. Nyaris sepanjang 90 menit, riuhan penggemar La Viola seakan mengintimidasi.
Ancelotti sudah mengantisipasi hal itu. Namun, menurutnya, ada beberapa oknum penggemar tuan rumah yang tidak memberikan dukungan secara positif.
"Tentu tidak menyenangkan mendengar hinaan tanpa henti, mengingat ayah saya adalah penggemar berat Fiorentina. Saya angkat topi untuk mayoritas penggemar Fiorentina yang hebat, tapi ada beberapa idiot tepat di belakang bangku saya," ujar eks juru taktik Bayern Muenchen, Chelsea, Real Madrid, Juventus, AC Milan, dan Paris Saint Germain itu.
Tak ada waktu bersantai bagi kubu pasukan biru langit. Selanjutnya pada pekan kedua, Dries Mertens dan rekan-rekan menghadapi juara bertahan Juventus.
Grande Partita itu berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Ahad (1/8) dini hari WIB. Ancelotti antusias menatap laga tersebut. "Kami mencoba memainkan sepak bola yang hebat dengan antusiasme, fokus. Kami tahu itu pertandingan paling rumit musim ini," jelas Ancelotti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika