REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- GOR milik mantan juara dunia bulu tangkis ganda putri asal Sleman, Finarsih, diresmikan. GOR Finarsih berlokasi di Dusun Jetis, Des Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, DIY.
Peresmian dilakukan Bupati Sleman, Sri Purnomo, ditandai pemotongan pita pada Sabtu (24/8) malam. Seperti jejak pendirinya, GOR Finarsih memang diperuntukkan olah raga bulu tangkis.
Dibangun di atas tanah seluas 1.500 meter persegi dan memiliki lima lapangan. Panitia pelaksana peresmian GOR Finarsih, Subardi mengatakan, pembangunan sendiri dilaksanakan sejak 9 Oktober 2018.
Tujuannya, lanjut Subardi, memfasilitasi klub-klub maupun pemain-pemain bulu tangkis yang ingin berlatih. Pasalnya, di Sleman barat memiliki cukup banyak klub bulu tangkis.
"Tapi, masih terdapat klub bulu tangkis yang kesulitan mencari tempat berlatih apalagi untuk bertanding dan memenuhi persyaratan, maka itu dibangunlah GOR ini," kata dia.
Tapi, ia menekankan, GOR Finarsih tidak cuma menjadi fasilitas bagi klub-klub bulutangkis Sleman. GOR ini direncanakan menjadi tempat diklat bagi atlet-atlet bulu tangkis Indonesia.
Artinya, mereka yang berasal dari berbagai daerah lain bisa datang dan mencari potensi-potensi handal bulu tangkis. Baik dari luar Kabupaten Sleman maupun dari luar DI Yogyakarta.
Pada kesempatan itu, Bupati Sleman, Sri Purnomo, turut memberikan apresiasinya terhadap pembangungan GOR Finarsih. Ia berharap, kehadiran GOR Finarsih memberi dorongan kepada atlet-atlet.
"Sehingga, dapat bersaing tidak hanya nasional, tapi juga internasional," ujar Sri.
Peresmian tidak hanya dihadiri bupati Sleman. Turut hadir Markis Kido, salah satu pemain bulu tangkis berprestasi di Indonesia yang pernah berhasil menjadi juara dunia ganda putra pada 2017 lalu.
Bersama sejumlah pemain bulu tangkis lain, Kido sempat pula menjajal lapangan-lapangan yang ada di GOR Finarsih. Selama beberapa menit Kido melangsungkan permainan ganda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika