Senin 26 Aug 2019 12:30 WIB

Duel Rins-Marquez Jadi Finis Terketat Keempat MotoGP

Finis paling ketat terjadi di Assen, Belanda, pada 1975 antara Sheene dan Agostini.

Rider Tim Suzuki Ecstar Alex Rins menyabet posisi pertama diikuti pebalap Repsol Honda Marc Marquez dan rider Monster Energy Yamaha Maverick Vinales di posisi 2 dan 3 pada balapan British Grand Prix di Sirkuit Silverstone, Inggris, Ahad (25/8)
Foto: David Klein/Reuters
Rider Tim Suzuki Ecstar Alex Rins menyabet posisi pertama diikuti pebalap Repsol Honda Marc Marquez dan rider Monster Energy Yamaha Maverick Vinales di posisi 2 dan 3 pada balapan British Grand Prix di Sirkuit Silverstone, Inggris, Ahad (25/8)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Balapan GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Ahad (25/8), menyajikan finis terketat keempat sepanjang sejarah MotoGP. Alex Rins (Suzuki Ecstar) menyalip Marc Marquez (Repsol Honda) di tikungan terakhir jelang finis untuk menyentuh garis finis 0,013 lebih awal dari sang rival.

Statistik dari laman resmi MotoGP menempatkan duel kedua pembalap asal Spanyol di Silverstone 2019 itu di peringkat empat setelah persaingan antara Tony Elias dan Valentino Rossi di Estoril, Portugal pada 2006. Kala itu Rossi finis 0,002 detik di belakang Elias.

Peringkat dua duel terketat dipegang oleh Alex Criville yang menang 0,002 detik atas Mick Doohan di Brno pada 2006. Sementara, finis paling ketat terjadi di Assen, Belanda pada 1975. Barry Sheene dan Giacomo Agostini finis berbarengan dengan selisih 0,000 detik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement