REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk hadir di Istana Negara, Senin (26/8) siang. Meski begitu, Isran mengaku tak tahu menahu apa alasan diundang Jokowi ke istana. Saat ditanya apakah undangan ini berkaitan dengan pemilihan ibu kota baru, ia enggan menjelaskan.

"Ya saya diundang untuk hadir di Istana hari ini, pukul 13.00 WIB. Tetapi saya belum tahu tentang apa," kata Isran, Senin (26/8).

Dikabarkan sebelumnya, Presiden Jokowi memang akan mengumumkan lokasi ibu kota baru pada hari ini, Senin (26/8). Pengumuman lokasi ibu kota baru ini disampaikan melalui akun youtube Sekretariat Presiden.

Pada akun Youtube Sekretariat Presiden, video tersebut diunggah dengan judul 'Upcoming LIVE Presiden Jokowi Mengumumkan Ibu Kota Baru'. Pengumuman akan disiarkan secara langsung melalui akun youtube Sekretariat Presiden pada hari ini.

Sebelumnya Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil sempat membocorkan perihal terpilihnya Kaltim sebagai ibu kota baru. Menurutnya, kajian kebencanaan menjadi salah satu pertimbangan yang utama, di samping kajian lain seperti keekonomian, sosial politik, dan kajian lainnya.

Sofyan menyebutkan, lahan seluas 3.000 hektare disiapkan dalam pembangunan ibu kota tahap pertama. Area tersebut mencakup bangunan perkantoran pemerintah. Kawasan inti yang dibangun pertama kali, seperti kantor presiden, gedung kementerian dan lembaga, serta gedung DPR/MPR.

Ikuti Whatsapp Channel Republika