Selasa 27 Aug 2019 00:35 WIB

Gading Marten: Traveling Zaman Dulu Beda dengan Sekarang

Gading Marten dikenal punya hobi jalan-jalan.

Rep: Yuni Arta Sinambela (cek n ricek)/ Red: Yuni Arta Sinambela (cek n ricek)
Foto: Yuni Arta Sinambela/Ceknricek.com
Foto: Yuni Arta Sinambela/Ceknricek.com

Gading Marten dikenal punya hobi jalan-jalan. Jika ada waktu luang, sebulan sekali ia pasti akan traveling. Yang membuat bapak satu anak ini selalu ingin jalan-jalan karena ia juga senang fotografi.

“Kalau saya kan passion-nya traveling dan fotografi. Saya juga senang lihat dunia dan bersyukur punya kesempatan itu. Saya punya keinginan kasih lihat tempat bagus ke teman-teman di media sosial, semoga mereka juga beruntung merasakan seperti apa yang saya alami,” kata Gading Marten saat jumpa pers RedDoorz di Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (22/8).

Menurut dia, saat ini media sosial memiliki peran penting sehingga Gading merasakan betul bagaimana perbedaan traveling zaman dulu dan sekarang. 

Baca Juga: Program "Tenaga Kerja Impian" Cara Promosikan Pariwisata Indonesia

“Kalau zaman dulu itu hanya sekadar jalan-jalan, kalau sekarang enggak bisa jauh dari HP dan momen. Kan sayang banget kalau sudah jalan-jalan enggak diabadikan, bukan pamer sih,” ujar mantan suami Gisella Anastasia itu.

Menurut Gading, traveling masa kini tak cuma dinikmati sendiri, tapi bisa dibagikan kepada banyak orang karena bisa diunggah lewat media. 

BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ceknricek.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ceknricek.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement