REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta akan menjamu PSM Makassar pada laga tunda pekan ketujuh Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu (28/8). Laga yang seharusnya digelar pada Juli itu ditunda lantaran kedua tim masih berlaga di Piala Indonesia 2018.
Penyerang Persija, Marko Simic mengajak para suporter, the Jakmania, untuk datang langsung dan memenuhi stadion. Menurutnya, dukungan itu akan menjadi motivasi bagi pemain untuk memberikan hasil positif, terutama pada laga kandang.
Terlebih, pertandingan tersebut penting untuk dimenangkan oleh skuat Macan Kemayoran yang membutuhkan poin penuh guna mendongkrak posisi di papan klasemen. Saat ini Persija berada di posisi ke-15 dengan 13 poin dari 12 laga.
“Kami tahu hasil tim musim ini, tentu saja the Jakmania kurang bahagia. Saya merasa kecewa pula. Namun, saya meminta the Jakmania jangan menyerah untuk percaya kepada tim, dukung tim,” kata Simic dikutip dari laman resmi klub, Senin (26/8). “Saya berharap saat lawan PSM, mereka bisa berbondong-bondong datang ke SUGBK karena laga ini sangat penting untuk kami, dan besok kami bersama-sama untuk bangkit.”
Pertemuan terakhir kedua tim ini adalah saat memperebutkan trofi Piala Indonesia 2018. Keduanya sama-sama menang saat bermain di kandang masing-masing. Namun, PSM Makassar lebih unggul dengan agregat 2-1 dan membuatnya berhak menyabet gelar juara.
Selain itu, final leg kedua di Makassar sempat ditunda karena dianggap tidak aman oleh PSSI lantaran adanya oknum yang melakukan penyerangan terhadap pemain Persija.
Tak berhenti di situ, saat final Piala Indonesia usai, terjadi kekacauan di Tebet, Jakarta, tempat di mana para suporter PSM Makassar-Jabodetabek menggelar acara nonton bareng final leg kedua Piala Indonesia 2018. Tempat nonton bareng mereka diserang oleh oknum pendukung Persija. Situasi tersebut membuat hubungan kedua suporter dikabarkan kurang harmonis.
Mengenai hal itu, CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus berpesan kepada the Jakmania agar tidak membalas dendam atas apa yang sebelumnya terjadi di Makassar, yang menimpa para pemain Persija. Ferry meminta the Jakmania bisa menerima dengan baik kehadiran pendukung PSM Makassar.
"Buat teman-teman the Jakmania jangan ada kata pembalasan. Yang sudah berlalu ya sudah, itu ada oknum yang harus dilupakan. Sekarang dukung Persija Jakarta secara militan, jangan anarkis," kata pria yang akrab disapa FP tersebut.