Selasa 27 Aug 2019 00:39 WIB

Putra Kiai Maruf Masuk Struktural Partai, Begini Kata PKB

Putra Kiai Maruf sudah lama terlibat dalam kegiatan partai.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nashih Nashrullah
Gus Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin
Foto: Dok Istimewa
Gus Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengumumkan nama-nama yang mengisi struktural Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai. Meski masih didominasi sosok-sosok lawas, namun ada sejumlah nama baru yang masuk dalam struktur kepemimpinan partai.

Salah satu nama anyar yang masuk dalam jajaran kepengurusan partai adalah anak Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin, Syauqi Ma’ruf Amin sebagai Ketua Bidang Kebudayaan dan Masyarakat Adat. Dalam menjalankan tugasnya, putra Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu akan dibantu Yucundianus Lepa sebagai Sekretaris.

Baca Juga

"Gus Syauqi sudah memiliki peran pengembangan ekonomi kerakyatan dan sebagainya," kata Wakil Ketua Umum PKB, Ida Fauziah, di Jakarta, Senin (26/8).  

Menurut Ida, pergerakan Syauqi dalam sektor tersebut membuat dirinya dibutuhkan partai kedepan. Lagipula, dia melanjutkan, sosok keluarga Ma'ruf Amin bukanlah sosok baru dalam tubuh PKB. Kiai Ma’ruf itu merupakan Ketua Dewan Syuro pertama partai.  

Selain Syauqi, nama lain yang juga baru masuk struktur partai adalah Ketua GP Anshor Yaqut Cholil Quomas alias Gus Yaqut. 

Ida mengatakan, naiknya nama Gus Yaqut merupakan bagian dari proses kaderisasi partai yang sangat memperhatikan lingkunhan Nadhlatul Ulama (NU). 

"Kaderisasi di lingkungan NU itu nggak hanya Gus Yaqut, ada juga mba Anggia Ermarini. Jadi proses kaderisasi sangat memperhatikan yang di lingkungan NU," kata Ida lagi.

Seperti diketahui, PKB resmi mengumumkan nama-nama yang mengisi struktural DPP partai. Ida Fauziah mengatakan, penunjukan mereka dilakukan berdasarkan AD/ART dengan mengacu pada pasal 16, 25 dan 27.

  

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement