REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Album baru penyanyi Sarwendah, Aku Kamu Kita, menyisipkan satu lagu berbahasa Mandarin. Sang suami sekaligus produser album, Ruben Onsu, sengaja meminta istrinya memuat karya itu sebagai penyegaran.
"Sarwendah tidak hanya bernyanyi, tapi latar belakang dia translator bahasa Mandarin. Dari semua karya, harus ada yang menandai dia seorang translator. Jadi saya minta pilih satu lagu," ujar Ruben.
Dia 'menugaskan' Sarwendah menerjemahkan sebuah lagu berbahasa Indonesia ke bahasa Mandarin. Dari sejumlah lagu yang akan dimasukkan album, ternyata Sarwendah memilih tembang "Patah Jadi Dua" yang pernah dipopulerkan Alda Risma.
Sarwendah mengatakan, tidak mudah menerjemahkan lagu ciptaan Deddy Dhukun itu ke bahasa Mandarin. Penyanyi yang juga pernah menjadi guru bahasa Mandarin itu harus menyesuaikan suku kata sesuai irama lagu.
"Memilih lagu ini karena yang 'klik' di hati aku. Setelah menerjemahkan, lebih susah lagi bagaimana menyanyikan supaya bisa enak didengarkan," kata dia.
Sarwendah memercayakan posisi produser eksekutif kepada adik iparnya, Jordi Onsu. Penjualan album dilakukan secara daring di sejumlah marketplace, sekaligus melalui Geprek Bensu, restoran waralaba milik Ruben.
Album merupakan kolaborasi Komando Music, PT Media Onsu Perkasa, dan Geprek Bensu. Gerai menyediakan paket bernama Pa’Mus alias paket musik seharga Rp 30 ribu berisi menu Geprek Bensu, air mineral, dan CD album terbaru Sarwendah.
Jordi menginformasikan album fisik Aku Kamu Kita telah diproduksi sejumlah 250 ribu keping. Per Kamis (22/8), pemesanan awal album via daring mencapai 78 ribu keping. Menurut dia, angka penjualan itu cukup menjanjikan.
"Harapannya, proyek ini menguntungkan tidak hanya untuk kami, tapi untuk semua. Membuat musisi Indonesia lebih bersemangat lagi bikin karya terbaru," ucapnya.