Selasa 27 Aug 2019 06:30 WIB

Jumlah Wisatawan ke Sumut Meningkat

Meski jumlah wisatawan Sumut naik tapi tidak signifikan karena perekonomian.

Rep: Antara/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) mengunjungi Kampung Adat Batu Persidangan di Samosir, Sumut, Rabu (31/7/2019). Kedatangan Presiden Jokowi itu untuk meninjau pengembangan wisata di kawasan Danau Toba yang akan dijadikan destinasi wisata berkelas dunia.
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) mengunjungi Kampung Adat Batu Persidangan di Samosir, Sumut, Rabu (31/7/2019). Kedatangan Presiden Jokowi itu untuk meninjau pengembangan wisata di kawasan Danau Toba yang akan dijadikan destinasi wisata berkelas dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke SumateraUtara (Sumut) meningkat. Kunjungan wisatawan semester I 2019 sudah tumbuh 12,18 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

"Ada laporan kunjungan wisman naik terus hingga Agustus, meski belum sesuai harapan, " ujar Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Sholahuddin di Medan, Senin (26/8).

Baca Juga

Pada semester I 2019, jumlah wisman Sumut sebanyak 122.300 dari periode sama 2018 yang masih 103.044 wisatawan. "Meski naik, namun diperkirakan tidak terlalu tinggi karena banyak faktor seperti perekonomian global yang terganggu, " katanya.

Dia menjelaskan, pesona wisata Danau Toba yang sedang dalam pembenahan pemerintah belum berdampak positif secara langsung pada 2019. "Perlu dorongan terus agar jumlah wisman naik signifikan, "ujarnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi menyebutkan, berdasarkan data, peningkatan wisman masih didorong kenaikan kunjungan dari negara-negara di ASEAN.

Malaysia, kata dia, masih menjadi penyumbang wisman terbesar atau sebanyak 55.813 orang di semester I. Kemudian disusul Singapura yang sebanyak 7.577 wisatawan.

"Meski kedatangan dari kedua negara di semester I menurun. Tetapi kedua negera tetap menjadi pemasok terbesar wisatawan ke Sumut, " ujar Syech.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement