REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kei Nishikori melaju ke babak kedua turnamen US Open (AS Terbuka). Ini setelah lawannya pada babak pertama, petenis kualifikasi asal Argentina Marco Trungelliti, tidak bisa melanjutkan pertandingan saat petenis Jepang itu unggul 6-1, 4-1.
Pada turnamen yang digelar di New York, Amerika Serikat (AS), Selasa (27/8), Nishikori yang menjadi finalis edisi 2014 dalam pertandingan ini memenangi 90 persen poin servis pertamanya. Ia tidak pernah terancam kehilangan angka dari servisnya dalam pertandingan yang hanya berlangsung selama 47 menit di Grandstand.
Petenis unggulan ketujuh itu mengatakan, pertandingan yang singkat tersebut kemungkinan akan lebih baik bagi fisiknya namun tidak sepenuhnya sesuai dengan keinginannya.
“Itu akan membantu saya secara fisik. Tapi sejujurnya saya ingin bermain sedikit lebih banyak lagi, karena saya tadi merasa enak di lapangan dan saya ingin sedikit lebih percaya diri dan meraih lebih banyak poin. Saya pikir ritme saya berjalan,” kata Nishikori.
Nishikori mengatakan jalan menuju gelar pertama grand slam akan kian berat. Ia harus melalui "tiga besar" Novak Djokovic, Rafa Nadal, dan Roger Federer, yang menempati tiga unggulan teratas.
“Saya berharap dapat menjadi salah seorang yang mengalahkan tiga teratas itu, tapi saya merasa ketiga orang itu masih berada di level yang berbeda,” kata Nishikori seperti dikutip Reuters. “Saya pikir beberapa orang semakin dekat.”
Nishikori lantas menyebut dirinya, Dominic Thiem, Felix Auger-Aliassime, Denis Shapovalov, Daniil Medvedev, dan Nick Kyrgios sebagai pemain yang sedang menanjak.
Pada pertandingan selanjutnya Kamis (29/8) WIB, Nishikori akan menghadapi petenis Amerika Serikat Bradley Klahn yang pada babak pertama mengalahkan petenis Brasil Thiago Monteiro 6-3, 6-2, 6-3.