Selasa 27 Aug 2019 14:21 WIB

Jalani Tes Capim KPK, Wakabareskrim Datang Gunakan Vespa

Wakabareskrim datang ke tes wawancara capim KPK dengan mengendarai Vespa biru

Menjalani uji publik dan wawancara seleksi Calon Pimpinan KPK di Gedung Kementrian Sekertariat Negara, Wakabareskrim, Antam Novambar mengendarai Vespa, Selasa (27/8).
Foto: Republika/Dian Fath Risalah
Menjalani uji publik dan wawancara seleksi Calon Pimpinan KPK di Gedung Kementrian Sekertariat Negara, Wakabareskrim, Antam Novambar mengendarai Vespa, Selasa (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Para Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menjalani tes wawancara dan uji publik pada Selasa (27/8) di Kementrian Sekertariat Negara. Salah satu Capim KPK yang menjalani uji publik dan wawancara yakni Wakabareskrim, Antam Novambar.

Antam menjadi peserta kedua yang diwawancara Pansel Capim KPK. Di akhir  wawancaranya, Ketua Pansel Capim KPK Yenti sempat menanyai Antam apakah menggunakan sepeda vespa miliknya saat datang wawancara dan uji publik Capim KPK.

"Bapak ke sini naik Vespa atau tidak," tanya Yenti.

"Iya naik Vespa warna biru," jawab Antam.

Diketahui Antam ‎memang sangat mencintai kendaraan roda dua asal Italia tersebut. Bahkan, selama menjabat sebagai Wakabareskrim, dia selalu menggunakan vespa dari rumah ke kantor.

Pantauan Republika usai menjalani uji publik dan wawancara, Antam langsung bergegas menuju parkiran motor untuk kembali ke kantornya di Jalan Trunojoyo. Antam mengendarai motornya dengan mengenakan helmet hitam dan jaket cokelat.

"Saya dari SMA kelas 1 sudah naik vespa. Saya bisa bongkar mesin. Nanti kalau terpilih juga tetap naik vespa," ujar Antam sambil menaiki Vespanya.

Sebelumnya,  Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih mengatakan, hari ini ada tujuh orang kandidat yang mengikuti tes wawancara dan uji publik. Sedangkan 13 orang lainnya akan mengikuti tes secara bertahap pada Rabu (28/8) hingga Kamis (29/8). 

"Diikuti oleh 20 peserta, hari ini 7 peserta sedang di karantina. Selamat kepada peserta 20 orang akan mengikuti tahap akhir wawancara dan uji publik menjadi satu," kata Yenti Garnasih.

Yenti menejaskan, Pansel akan dibantu oleh dua orang panelis yakni sosiolog Meutia Gani Rahman dan pakar hukum pidana Luhut Pangaribuan. Setiap Capim KPK akan diberikan waktu satu jam untuk menjawab pertanyaan pansel dan panelis.

"Dimana pansel mendapatkan 40 menit dibagi 9 pansel dan publik diwakili Meutia dan Luhut diberikan waktu 20 menit," ujar Yenti.

Wawancara dan uji publik bakal dilakukan secara bertahap pada Selasa (27/8) hingga Kamis (29/8). Dari 20 orang Capim KPK, hari ini 7 kandidat sudah mulai mengikuti tes wawancara dan uji publik.

Ketujuh kandidat itu yakni, Wakil Ketua KPK  Alexander Marwata, Wakabareskrim Polri Irjen Anton Novambar, Dosen Sespim Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto, Karyawan BUMN Cahyo R.E Wibowo, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli Bahuri, Auditor BPK I Nyoman Wara dan Penasihat Menteri Desa Jimmy Muhammad Rifai Gani.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement