REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan terus berupaya mendatangkan penyerang Manchester United (MU), Alexis Sanchez. Kebetulan, bursa trasfer musim panas 2019 masih berlangsung.
Di Inggris, pasar sudah ditutup. Tak ada lagi aktivitas pembelian pemain yang dilakukan oleh klub-klub Liga Primer.
Tapi para wakil Negeri Ratu Elizabeth masih bisa menjual jugadornya ke tim negara lain. Itulah mengapa Inter tetap berjuang menarik Sanchez dari Old Trafford.
Persoalan baru muncul. Pemain depan United, Anthony Martial, mengalami cedera paha.
"Menurut pakar transfer Sky, Gianluca di Marzio, situsi ini tidak mengubah apa pun," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Selasa (27/8).
Semula, MU diprediksi berubah pikiran. Manajemen Iblis Merah bakal mempertahankan Sanchez untuk mengisi tempat Martial.
Namun menurut Sky, negosiasi antara United dengan Inter tetap berlangsung. Masalahnya terletak kesepakatan soal gaji.
Selama di MU, Sanchez mendapat bayaran 12 juta euro per musim. Inter hanya mampu menggaji Sanchez sekitar 5 juta euro (per tahun) selama masa peminjaman. Poin ini yang masih didiskusikan.
Kemudian soal harga jual dan klausul peminjaman. Inter ingin menyerahkan dana 15 juta euro saat mempermanenkan status eks Arsenal dan Barcelona itu. Tapi tidak diwajibkan untuk membeli.
MU mematok harga jual Sanchez seharga 20 juta euro. Wakil Inggris itu ingin ada kewajiban dari Nerazzurri untuk membeli penggawa tim nasional Cile tersebut.
Berbagai detail di atas membuat negosiasi berjalan alot. Bursa transfer masih dibuka hingga 2 September 2019.