Selasa 27 Aug 2019 16:07 WIB

Salak Deli Serdang Rambah Pasar Ekspor

Dari data Kementerian Pertanian ekspor buah salak terus meningkat.

Red: Gita Amanda
Salak Deli Serdang merambah pasar ekspor.
Foto: Kementan
Salak Deli Serdang merambah pasar ekspor.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Petani sekaligus eksportir salak madu asal daerah Tiga Johar, Kabupaten Deli Serdang mampu membawa buah asli Indonesia tembus pasar ekspor untuk pertama kalinya.

"Kita patut apresiasi prestasi yang demikian, kita bantu dari sisi informasi dan pemenuhan phytosanitarynya," ungkap Ali Jamil, Kepala Barantan saat melepas perdana ekspor salak madu dari Deli Serdang ke Thailand di Kantor Karantina Pertanian Medan di Kualanamu, Selasa (27/8), seperti dalam siaran persnya.

Baca Juga

Setelah berbagai daerah mampu melakukan ekspor salak ke mancanegara seperti petani salak asal Yogyakarta, Denpasar dan Semarang, sekarang giliran petani di Kabupaten Deli Serdang yang mempu membawa buah bernama latin Salacca edulis ke pasar luar negeri.

Dedi Juliardi, direktur CV. Sinar Ponti sebagai petani sekaligus eksportir mengaku senang, atas dukungan dari Kementan, harga pasar ekspor bisa jauh lebih tinggi dibandingkan harga lokal. Dari informasi harga ekspor bisa mencapai Rp 68 ribu per kilogram (kg) sedangkan pasar lokal sekitar Rp 20 ribu per kg.