REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta bertekad untuk menebus kekalahan saat menjamu PSM Makassar pada laga tunda pekan ketujuh Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (28/8) sore WIB. Tim asuhan Julio Banuelos gagal merengkuh trofi Piala Indonesia 2018 setelah kalah agregat 1-2 dari PSM Makassar pada awal Agustus lalu.
Namun, Julio mengakui bahwa persiapan tim tidak cukup maksimal karena harus menghadapi jadwal padat. "Persiapan tidak sempurna karena bulan ini dalam 20 hari kami harus menjalani enam pertandingan. Namun tim pelatih bangga pada pemain di waktu yang singkat pemain tetap menunjukkan profesionalisme yang sangat tinggi," kata Julio dalam konferensi pers jelang laga, Selasa (27/8).
Namun, saat menjamu PSM, tim berjuluk Macan Kemayoran ini dipastikan tidak diperkuat oleh gelandang bertahan Sandi Sutte karena akumulasi kartu pada enam laga awal Persija di Liga 1 2019. Selain itu, posisi penjaga gawang akan diisi oleh kiper lapis kedua, Shahar Ginanjar karena Andritany Ardhiyasa sedang menjalani pemusatan latihan (TC) bersama tim nasional (timnas) Indonesia jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2022.
Julio juga mengungkapkan, Ismed Sofyan sedang menderita cedera dan meminta untuk diistirahatkan. "Ismed di dua laga tidak tampil karena ada rasa tidak nyaman di kaki sehingga dia minta ke tim pelatih untuk diistirahatkan. Tapi dia selalu profesional, dia selalu hadir dan siap bantu apabila dibutuhkan dalam waktu darurat," lanjut dia.
Julio mengakui bahwa pertandingan melawan PSM tidak akan berjalan mudah bagi Persija meskipun PSM memiliki catatan buruk dalam laga kandang. "Kami tidak melihat catatan buruk tersebut, kami tetap persiapkan tim sebaik mungkin karena kami tahu pertandingan akan sulit. Kami akan berusaha maksimal untuk memenangkan pertandingan dan dedikasikan kepada the Jakmania," kata dia.