REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Remaja Masjid (Prima) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Solok bakal segera dikukuhkan. Pengukuhan ini akan dilakukan pada Ahad (27/8) nanti, berbarengan dengan seminar nasional yang bertempat di aula Kementerian Agama Kabupaten Solok.
"InsyaAllah pengukuhan ini akan langsung disaksikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Prima DMI," kata Ketua Panitia Kegiatan Pengukuhan, Rahmat Hidayat, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (27/8).
Prima DMI ditetapkan sebagai badan otonom DMI yang merupakan hasil muktamar DMI yang ke-7 pada 2017 di Jakarta. Formatur/ketua umum Prima DMI Kabupaten Solok Akmal Affani berpandangan, permasalahan generasi muda saat ini sangat kompleks seperti mabuk-mabukan, tawuran, berjudi, pornografi, dan pornoaksi.
"Lebih parahnya lagi banyak generasi muda Kabupaten Solok yang terjerat narkoba," ujarnya.
Akmal berharap, hadirnya Prima DMI Kabupaten Solok bisa menjadi salah satu wadah atau tempat bagi generasi muda untuk berkreatifitas dan mengembangkan potensi diri dan agar generasi muda di Kabupaten Solok terhindar dari perilaku-perilaku yang negatif.
"Soal kepengurusan untuk Prima DMI Kabupaten Solok, kita usahakan ada keterwakilan dari masing-masing kecamatan, ada sebanyak 14 Kecamatan di Kabupaten Solok, ini untuk memudahkan kita nantinya membentuk Prima DMI sampai ke tingkat nagari," ucap dia.
Akmal juga menambahkan, seluruh pihak harus mendukung kegiatan-kegiatan Prima DMI kabupaten Solok kedepan. Apalagi pemerintah daerah Kabupaten Solok punya satu program unggulan yakni gerakan Subuh berjamaah Maghrib mengaji mungkin akan sinkron atau sejalan dengan program-program Prima DMI ke depan.
"Orang yang tidak peduli terhadap generasi muda, berarti orang tersebut tidak peduli terhadap masa depan daerah Kabupaten Solok," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Prima DMI Ahmad Arafat Aminullah, menuturkan, setelah pengukuhan Prima DMI kabupaten solok akan melaunching salah satu program nasional yaitu gerakan magrib mengaji.
"Kita InsyaAllah akan launching salah satu program nasional Prima DMI yaitu gerakan Maghrib mengaji. Kita mulai dari Sumatera Barat karena masyarakat Sumatera Barat terkenal dengan masyarakatnya yang religius dan Kabupaten Solok menjadi saksi dari launching-nya program nasional ini," kata dia.