REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI mendapat dukungan penuh dari negara-negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Football Federation (AFF) untuk pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Dukungan penuh AFF diberikan setelah Thailand dan Myanmar menyatakan mundur. Sebelumnya, kedua negara itu juga ingin ikut dalam pencalonan sebagai tuan rumah bersama.
“Kami menyambut perkembangan terbaru dan saya ingin menegaskan dukungan terhadap Indonesia dalam upaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021,” kata Presiden AFF Mayor Jenderal Khiev Sameth seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (27/8).
Dengan mundurnya Thailand dan Myanmar sebagai tuan rumah bersama, Indonesia kini akan bersaing dengan Brasil, Peru, dan tiga negara Arab yang menjadi tuan rumah bersama yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Bahrain.
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria menyambut baik dukungan penuh negara-negara ASEAN untuk Indonesia. “Ini hal yang positif buat Indonesia. Tentu kita membutuhkan dukungan dari negara kawasan ASEAN,” kata Tisha, yang saat ini juga menjabat sebagai wakil presiden AFF.
Untuk pencalonan tuan rumah Piala Dunia U-20 ini, PSSI juga telah mendapatkan persetujuan dan dukungan dari Presiden Joko Widodo. Rapat koordinasi terus dilakukan untuk persiapan dokumen pencolonan tuan rumah yang dipimpin Kemenpora dan Sekretaris Kabinet.
Dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia U20, Indonesia menyiapkan sepuluh stadion, yakni Gelora Bung Karno (Jakarta), Pakansari (Bogor), Manahan (Solo), I Wayan Dipta (Bali), Mandala Krida (Yogyakarta), Jakabaring (Palembang), Wibawa Mukti (Cikarang), Patriot (Bekasi), Jalak Harupat (Bandung) dan Gelora Bung Tomo (Surabaya).