REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Penyanyi Jennifer Lopez pernah diperingatkan oleh publik ketika bergabung dengan serial ajang pencarian bakat American Idol. Sebab menjadi juri bisa mematikan kariernya.
Sewaktu itu Lopez memiliki anak-anak dan tidak ditawari banyak pekerjaan. “Saya benar-benar berkonsentrasi pada pernikahan saya. Saya pergi dengan Marc, dua atau tiga tur dengannya,” ujar Lopez, seperti dilansir dari Fox News, Rabu (28/8).
Perempuan yang lahir di Bronx New York ini berharap menjadi juri akan menampilkan karakternya usai pemberitaan buruk tentang kisah asmaranya dengan Ben Affleck pada 2002. Pemberitaan itu mempengaruhi pandangan semua orang pada Lopez.
Meski diperingatkan untuk tidak bergabung, Lopez tampaknya bersyukur tidak mendengarkan saran publik. “Itu adalah titik balik besar dalam karier. Semua orang seperti, ‘Jangan lakukan ini, karier Anda akan berakhir dan mereka tidak akan menawarkan film apapun pada Anda’,” katanya mengenang.
Padahal sebenarnya, perempuan yang terkenal dengan nama J-Lo ini memang tidak ditawari banyak film. Bintang Hustlers ini kemudian meningkatkan reputasinya melalui American Idol dan menepis anggapan bahwa ia tidak bisa membawakan lagu.
Semua anggapan publik terbukti tidak benar selama ia menjadi juri. Tetapi, perempuan berusia 50 tahun masih belum dianggap serius dalam bermusik. Meski Lopez sudah memiliki beberapa album, mereka memasukkannya dalam kategori penyanyi pop cantik.
Selesai menjadi juri, Lopez merilis lagu terbesarnya "On The Floor" pada 2015 dan melanjutkan karier menjadi produser eksekutif World Dance. Ia juga membintangi Shades of Blue dan menempati tempat tinggal di Las Vegas.
“Semuanya berubah,” kata Lopez tentang kariernya setelah menjadi juri.