Rabu 28 Aug 2019 12:24 WIB

UBSI Kampus Solo Sosialisasikan Kemerdekaan Digital

Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 RI.

Suasana seminar kemerdekaan digital yang diadakan oleh UBSI Kampus Solo.
Foto: Dok UBSI
Suasana seminar kemerdekaan digital yang diadakan oleh UBSI Kampus Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, OLO -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Solo menyosialisasikan kemerdekaan digital.  Kampus tersebut menggelar seminar kemerdekaan digital  yang mengusung tema ‘Menjadi Insan Kreatif Indonesia? Siapa Takut!’. Seminar itu diadakan di Hotel Swiss Bellinn Saripetojo, Solo,  Jawa Tengah,  Senin (19/8).

“Sosialisasi tentang kemerdekaan digital ini diperuntukkan bagi  siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat di Kota Solo beserta dengan guru pendambingnya,” kata Achmad Barokah Pohan selaku penanggung jawab pelaksanaan seminar ini, melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (26/8).

Ia menyebutkan, perwakilan sekolah yang hadir pada seminar tersebut adalah  MAN 1 Karanganyar, SMA Negeri 2 Boyolali, SMK Negeri 1 Plupuh, SMK PGRI 2 Surakarta, SMK Wihdatul Ummah Gondangrejo, SMK Wikarya Karanganyar, SMK Negeri 1 Wonosegoro, dan SMA Negeri1 Simo.

Acara seminar ini juga dihadiri oleh Ir  Naba Aji Notoseputro (Pengurus Harian Yayasan Bina Sarana Informatika), dan Dr Ani Wijayanti (dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBSI).

Seminar tersebut menampilkan dua nara sumber. Keduanya adalah  Co Founder & CMO Mami Kos dan VP  Bukalapak, Bayu Syeril Rachmat; dan CEO & Founder Oorth, Krishna Adityangga. Kedua nara sumber memberikan gambaran terkait peluang berbisnis di era digital.

 Seusai pemaparan oleh nara sumber, seminar dilanjutkan dengan  penandatanganan nota kesepahaman ( MoU)  antara UBSI yang diwakili oleh Dr Ani Wijayanti dengan perwakilan sekolah yang hadir untuk kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

 “Selain penandatanganan MoU, UBSI pada kesempatan kali ini juga memberikan beasiswa Bidikmisi dari Kemenristekdikti kepada empat siswa terpilih. Mereka adalah  Guntur Brahma Hardika dari SMA Negeri 6 Surakarta; Ananda Pradipta Putra Nugraha dari SMK Negeri 9 Surakarta;  serta Yessi Irma Khoirunnisa dan Nur Rahmawati dari SMA Negeri 1 Ngemplak,” kata Ani Wijayanti.

Ia menambahkan,  seluruh siswa penerima Beasiswa Bidikmisi akan berkesempatan untuk menempuh pendidikan di UBSI dengan bebas biaya pendidikan 100% dan mendapatkan uang saku. Selain itu, UBSI juga memberikan Beasiswa Prestasi kepada Annita Wulanndari yang merupakan  salah satu siswa berprestasi dari SMK Negeri 1 Boyolali. Annita telah beberapa kali mendapatkan gelar juara di cabang wushu.

“UBSI akan terus memberikan apresiasi kepada kaum muda berprestasi dengan memberikan beasiswa. Pengenalan terhadap teknologi juga akan terus dilakukan untuk memberikan knowledge kepada generasi penerus bangsa,” ungkap Ani Wijayanti.

Dr  Ani Wijayanti pun menyatakan seminar Kemerdekaan Digital ini dilaksanakan untuk memberikan wawasan kepada kaum muda agar lebih berani berkreasi dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi.

“Diharapkan setiap peserta yang hadir dapat termotivasi untuk menuangkan inovasi digital yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan selaras dengan tema  HUT Kemerdekaan ke-74 RI yaitu SDM Unggul Indoesia Maju,” tutur Dr Ani Wijayanti.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement