REPUBLIKA.CO.ID, STAVELOT -- Mercedes menegaskan masih akan terus tampil ngotot memasuki paruh kedua musim F1 2019. Hal itu agar pabrikan asal Jerman tersebut bisa terus berada di atas Red Bull dan Ferrari.
Juara bertahan F1 tersebut bertekad untuk mengoleksi gelar untuk keenam kalinya secara beruntun. Ini sebuah catatan yang belum diraih sebelumnya.
Mercedes kini unggul 150 poin dari Ferrari dari kompetisi konstruktor. Sementara Lewis Hamlton unggul 69 dari pembalap Red Bull Max Verstappen. Namun, setelah liburan musim panas, Mercedes mengatakan, harus terus memperbaiki segala kekurangan untuk tetap mengontrol klasemen.
''Kami memimpin di dua kejuaraan. Tapi itu seperti tak seharusnya. Dalam beberapa tahun terakhir, kami melihat tim lain tampil sangat kuat setelah jeda. Jadi sekarang kami harus terus menekan,'' ujar kepala tim Mercedes, Toto Wolf, dikutip dari Sky Sports, Rabu (28/8).
Oleh karena itu, lanjut Wolf, timnya akan bersikap seolah-olah GP Belgia akhir pekan nanti seperti menyambut awal musim baru. Hal itu dilakukan untuk meninggalkan ruang kesalahan dan berada di garis depan. Apalagi, Sirkuit Spa dinilai sangat cocok dengan mobil Mercedes yang saat ini masuk ke era mesin hybryd.
Tapi, Mercedes juga harus berhati-hati mengingat pernah kalah oleh Red Bull dan Ferrari pada 2014 dan 2018. ''Pemberhentian selanjut membawa kami ke Spa, salah satu sirkuit paling ikonik di kalender (balapan),'' jelas Wolf.
Menurut Wolf, Sirkuit Spa memiliki trek yang bervariasi dengan jalur lurus yang panjang, tikungan yang lebar untuk kecepatan belok, dan perubahan ketinggian. Selain itu cuacanya juga tidak dapat diprediksi. Keunikan Sirkuit Spa tersebut, kata dia, membuat semua tim kesulitan menemukan set-up mobil yang tepat.