Petugas menata awetan (offset) satwa untuk dimusnahkan di Bandung Zoo, Kota Bandung, Rabu (28/8). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Petugas menunjukan awetan (offset) satwa untuk dimusnahkan di Bandung Zoo, Kota Bandung, Rabu (28/8). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Petugas menata awetan (offset) satwa untuk dimusnahkan di Bandung Zoo, Kota Bandung, Rabu (28/8). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Petugas menata awetan (offset) satwa untuk dimusnahkan di Bandung Zoo, Kota Bandung, Rabu (28/8). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Petugas menata awetan (offset) satwa untuk dimusnahkan di Bandung Zoo, Kota Bandung, Rabu (28/8). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Seekor macan tutul (Phantera pardus) yang telah diawetkan dimusnahkan di Bandung Zoo, Kota Bandung, Rabu (28/8). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Petugas melakukan pemusnahan awetan (offset) satwa di Bandung Zoo, Kota Bandung, Rabu (28/8). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Sejumlah awetan (offset) satwa dimusnahkan di Bandung Zoo, Kota Bandung, Rabu (28/8). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Petugas menata awetan (offset) satwa untuk dimusnahkan di Bandung Zoo, Kota Bandung, Rabu (28/8).
Sebanyak 263 jenis awetan (offset) satwa dimusnahkan dengan cara dibakar atas persetujuan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat karena sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi untuk diperagakan baik untuk pendidikan maupun penelitian.
Advertisement