Rabu 29 Aug 2018 00:49 WIB

Pemerintah Masih Terus Cari Formulasi Terbaik Bersihkan Citarum

Pemerintah Masih Terus Cari Formulasi Terbaik Bersihkan Citarum

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

BOJONGSOANG, AYOBANDUNG.COM—Pemerintah masih terus mencari formulasi terbaik untum normalisasi Sungai Citarum. Menko Maritim Luhut Binasar Pandjaitan mengatakan, Citarum memerlukan waktu panjang untuk kembali normal.

"Perjalanan masih jauh. Tapi sudah mulai kelihatan ada dampak," tutur Luhut, saat melakukan kunjungan ke Oxbow Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (28/8/2019).

AYO BACA : Citarum Harum, Peneliti dari Australia akan Dilibatkan

Dia mengakui yang paling berat adalah menghilangkan kadar pencemaran di Sungai Citarum. Pelbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk menghilangkan kadar pencemaran.

Dia mencontohkan pemerintah menggunakan insenerator untuk mengolah sampah rumah tangga. "Tapi itu kan sifatnya sementara. Kami masih mencari pilihan-pilihan lain yang bisa lebih baik dan efektif," ujarnya.

AYO BACA : Ditebar Bakteri 5 Hari Lalu, Air Sungai Citarum Diklaim Sudah Layak Konsumsi

Penggunaan kimia dan mikroba juga akan dilakukan untuk mengembalikan baku mutu air Sungai Citarum seperti yang dilakukan di Oxbow Bojongsoang.

Di sodetan Citarum lama tersebut diterbar bakteri pengurai limbah dalam air sungai.

"Untuk bakteri akan dikembangkan juga. Ada perguruan tinggi yang akan mengembang biakannya," imbunya.

Luhut juga meminta masyarakat terus mengampanyekam pola hidup sehat, salah satunya tidak membuang sampah sembarangan.

"Semuanya harus turut mensosialisasikan," katanya.

AYO BACA : Luhut Binsar: Revitalisasi Sungai Citarum Masih Jauh

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement