Kamis 29 Aug 2019 12:52 WIB

Gundala, Perjuangan Sancaka Lawan Ketidakadilan

Gundala beri pengalaman sinematis yang dimaksimalkan melalui penggunaan audio.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Indira Rezkisari
Undangan melintas di dekat neon box Gundala saat gala premiere  film Gundala di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu (28/8).
Foto: Republika/Prayogi
Undangan melintas di dekat neon box Gundala saat gala premiere film Gundala di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hidup Sancaka kecil (Muzakki Ramdhan) berubah ketika sang ayah (Rio Dewanto) meninggal dalam perjuangan melawan ketidakadilan di pabrik tempatnya bekerja. Ayah Sancaka meninggal karena dikhianati oleh teman seperjuangannya.

Karena keadaan finansial yang semakin memburuk, ibu Sancaka (Marissa Anita) terpaksa meninggalkan Sancaka sendirian untuk pekerjaan di luar kota. Ia berjanji keesokan harinya sudah ada di rumah dan memasakkan makanan untuk Sancaka.

Namun nyatanya, ibu Sancaka tidak pernah kembali. Sancaka lantas meninggalkan rumah, tetapi ia masih ingat pesan ayahnya untuk terus memperjuangkan keadilan.

Dalam perjalanan hidupnya, Sancaka diselamatkan oleh Awang (Farish Fadjar) dari amukan anak-anak jalanan lainnya. Awang mengajarkan Sancaka kemampuan beladiri dan menyarankan Sancaka untuk tidak mengurusi masalah orang lain.