Kamis 29 Aug 2019 14:54 WIB

Aparat Keamanan Pasang Kawat Berduri di Objek Vital Jayapura

Pusat perbelanjaan hingga perkantoran memilih untuk tutup dan memulangkan karyawannya

Petugas INAFIS Mabes Polri bersama Polda Papua Barat melakukan olah tempat kejadian perkara pembakaran kantor DPRD Provinsi Papua Barat di Manokwari, Papua Barat, Selasa (27/8/2019).
Foto: Antara/Toyiban
Petugas INAFIS Mabes Polri bersama Polda Papua Barat melakukan olah tempat kejadian perkara pembakaran kantor DPRD Provinsi Papua Barat di Manokwari, Papua Barat, Selasa (27/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Aparat keamanan telah memasang kawat berduri di obyek-obyek vital di sepanjang jalan dari Kota Abepura ke Jayapura, Papua, yang akan dilewati para pengujukrasa yang berlangsung sejak Kamis (29/8) pagi. Berdasarkan laporan Antara dari Jayapura, aparat keamanan dalam menjaga keamanan ini hanya menggunakan tameng guna mengamankan objek-objek vital yang akan dilewati para demonstran.

Sedangkan pusat pertokoan, pertokoan, perbankan telah ditutup dan memulangkan karyawannya lebih awal untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, karena semakin sore para demonstran semakin bertambah.

Baca Juga

Aksi massa yang menolak rasisme ini terbagi menjadi dua, yakni berjalan kaki dan mengendarai sepeda motor, bahkan ada simpatisan yang membawa bendera bintang hitam berlatar merah saat demonstrasi. Para demonstran merusak beberapa kaca pertokoan dan hotel dengan menggunakan ketapel.

Selain itu, tampak massa yang berkumpul di Taman Imbi Jayapura. Para massa yang berasal dari Sentani, Abepura dan Kota Jayapura ini akan menyampaikan aspirasinya di Kantor Gubernur Dok II Jayapura.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement