REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mencatat sebagian wilayah di Cianjur sudah mulai turun hujan, Kamis (29/8). Namun, sebagian besar wilayah masih mengalami kekeringan dan membutuhkan bantuan air bersih.
Sekretaris BPBD Cianjur Sugeng Supriyatno mengatakan saat ini sejumlah lokasi di Cianjur, seperti Kecamatan Cugenang, Cipanas dan Cianjur, mulai turun hujan, meskipun belum memasuki musim hujan. "Meskipun sejumlah wilayah sudah mulai diguyur hujan, namun sebagian besar desa di sejumlah kecamatan masih melakukan permintaan bantuan air bersih," katanya.
Wilayah yang masih menyampaikan permintaan bantuan air bersih, seperti Kecamatan Sukaluyu, Ciranjang, Cibeber, dan Bojongpicung. Setiap harinya terdapat tiga hingga lima titik yang membutuhkan bantuan air bersih.
"Sejauh ini kami masih mengacu dengan surat peringatan BMKG yang sebelumnya, soalnya untuk saat ini kami belum kembali menerima surat peringatan status kebencaan," katanya.
Terkait dengan antisipasi terjadinya bencana longsor dan banjir, ia tetap melakukan antisipasi dan mitigasi pencegahan dengan cara melakukan sosialisasi ke warga di wilayah rawan bencana longsor. "Jadi untuk sementara terkait dengan antisipasi terjadinya bencana banjir dan longsor masih bersifat imbauan yang diberikan ke setiap desa di daerah rawan bencana," katanya.
Ia menambahkan setelah tiga hari terakhir sebagian wilayah Cianjur diguyur hujan, ia belum menerima adanya laporan bencana longsor dan banjir. Hanya ada laporan mengenai tergenangnya Alun-Alun Cianjur.