Jumat 30 Aug 2019 11:33 WIB

BUMN Hormati Keputusan Suprajarto Lepaskan Jabatan Dirut BTN

Rotasi jajaran direksi BUMN merupakan hal yang biasa untuk meningkatkan kinerja.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolanda
Mantan Direktur Utama BRI Suprajarto melambaikan tangan ke arah wartawan saat memberikan keterangan pers tentang penunjukan dirinya menjadi Dirut BTN melalui RUPSLB di Jakarta, Kamis (29/8/2019). Suprajarto menolak diangkat menjadi Direktur Utama BTN.
Foto: Antara
Mantan Direktur Utama BRI Suprajarto melambaikan tangan ke arah wartawan saat memberikan keterangan pers tentang penunjukan dirinya menjadi Dirut BTN melalui RUPSLB di Jakarta, Kamis (29/8/2019). Suprajarto menolak diangkat menjadi Direktur Utama BTN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) angkat bicara terkait mundurnya Suprajarto sebagai Direktur Utama Bank BTN. Bahkan, Suprajarto tak pernah diajak bicara oleh Kementerian BUMN terkait pencopotan dirinya dari Dirut Bank BRI. 

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan pihaknya telah berkomunikasi baik dengan Suprajarto. Terutama menyikapi dengan tahapan-tahapan selanjutnya sesuai ketentuan yang ada.

"Pimpinan Kementerian BUMN senantiasa berupaya menyampaikan keputusan penugasan secara langsung pada pihak pihak yang diberi penugasan. Komunikasi terus dilakukan untuk bersama sebagai keluarga besar BUMN untuk memberikan yang terbaik bagi kinerja dan pertumbuhan BUMN ke depan," ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id, Jumat (30/8).

Menurutnya rotasi jajaran direksi BUMN merupakan hal yang biasa dan penunjukan direksi disesuaikan dengan keahlian yang bersangkutan. Diharapkan direksi yang mimpin BTN ke depan bisa membawa BTN semakin kuat dan terus bertumbuh.