SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Muhammadiyah menggelar dua event besar sekaligus di Kota Solo pada akhir Agustus 2019 ini. Satu event yaitu Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pesantren Muhammadiyah, Kamis-Jumat dan Kejuaraan Dunia Tapak Suci, Jumat-Kamis.
Ketua PP Muhammadiyah, Dahlam Rais, mengungkapkan dua lembaga pembantu perserikatan Muhammadiyah, Pesantren Muhammadiyah dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah merupakan dua lembaga yang menonjol pada periode ini.
“Kedua organisasi ini berkembang pesat dan mendapatkan respon yang sangat luar biasa periode ini. Dan dua lembaga tersebut akan menyelenggarakan event besar. Yang satu skala nasional dan satunya skala internasional,” paparnya kepada Wartawan, Kamis (29/8/2019) siang.
Kejuaraan Dunia Tapak Suci yang diadakan pertama kalinya akan diikuti 547 atlet dari 14 negara diantaranya Aljazair, Timor Leste, Singapura, Mesir, Taiwan, Pakistan, Jerman, Uganda, Maroko, Thailand, Lebanon, Sudan, Palestina dan Indonesia. Kejuaraan akan mempertandingkan 18 nomor kategori olahraga dan 16 nomot kategori seni.
Mengambil tema “Dengan Kejuaraan Dunia Tapak Suci, Kita Songsong Sukses Muktamar Muhammadiyah Dan Pencak Silat Menuju Olimpiade 2020”, kejuaraan akan memperebutkan piala bergilir M Barrie Irsyad. Kejuaraan sendiri akan digelar di beberapa tempat seperti di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Stadion Sriwedari, serta GOR Sritex Arena.
“Di sejumlah negara sudah banyak berdiri padepokan tapak suci. Dan mereka menginginkan pelatih dari Indonesia dengan segala konsekuensinya. Di setiap kejuaraan nasional maupun internasiomal, selalu ada wakil dari Tapak Suci yang mengharumkan nama bangsa,” tukas Dahlam Rais.
Sementara itu, Menteri Pendidikan membuka Rakornas Pesantren Muhammadiyah yang dilaksanakan di Kampus UMS. Ketua LP2 PM, Maskuri menuturkan, Rakornas yang akan berlangsung selama 2 hari tersebut, diikuti oleh sekitar 300 peserta utusan dari seluruh pimpinan LP2 dan Pesantren Muhammadiyah se-Indonesia.
Acara dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. Sejumlah tokoh juga akan mengisi Rakornas ini di antaranya Ketua PP Muhammadiyah Dr Haedar Nasher M.Si dan lainnya.
Rakornas ke-4 ini, bertujuan untuk penguatan kelembagaan, tatakelola, dan kaderisasi pesantren Muhammadiyah yang unggul dan berkesinambungan. Tema yang diusung, sesuai dengan tujuannya, yaitu “Penguatan Kelembagaan, Tatakelola, dan Kaderisasi Pesantren Muhammadiyah”.
“Dengan tujuan dan tema ini, Rakornas berarti dari sisi kelembagaan, pesantren Muhammadiyah perlu ada penguatan, terutama dari majelis/lembaga yang ,membina, mulai dari tingkat pusat sampai tingkat cabang,” pungkas Maskuri.
The post appeared first on Joglosemar News.
Ikuti Whatsapp Channel Republika