REPUBLIKA.CO.ID, MISANO -- Dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, menggunakan suku cadang baru untuk sisa musim ini dan berikutnya. Suku cadang tersebut diperlihatkan saat tes MotoGP Misano hari pertama, Kamis (29/8).
Yamaha sering mendapatkan kritik atas performanya sejak 2017 lalu karena tidak menawarkan suku cadang baru yang membuat kinerjanya bekerja signifikan. Itu sebabnya, pada Kamis, swingarm serat karbon dan knalpot baru diperlihatkan. Selain itu, mesin juga diperbaharui untuk prototipe 2020.
"Kami harus terus bekerja," kata Vinales dikutip dari Crash, Jumat (30/8).
Vinales menceritakan perjalanan hari pertama tes Misano. Ia menilai perjalanan hari pertama berlangsung cukup sulit.
Vinaled merasa tidak nyaman dengan motornya. Untuk itu, ia berusaha menemukan set-up lain pada tes hari kedua, Jumat (30/8), untuk meningkatkan kinerja motornya.
Rossi menambahkan, jika semua berjalan baik dengan swingarm serat karbon pada sesi latihan hari kedua, maka ia akan mencobanya di balapan resmi. Oleh karena itu, tes kali ini adalah waktu terbaik untuk uji coba seluruh suku cadang yang ada.
"Kami mulai dengan sepeda motor 2020 dan setelah itu kami mengerjakan tahun ini, yang juga memiliki beberapa hal berbeda. Semua hal itu cukup baik dan kecepatan kami tidak terlalu buruk," ungkap Rossi.
Yamaha kalah cepat dari Ducati terkait penggunaan swingarm serat karbon. Ducati sudah menggunakannya sejak akhir 2009. Terkait pemutakhiran mesin Yamaha 2020, Rossi merespon baik.
Meski demikian, Rossi berharap Yamaha tetap bekerja lebih keras agar kinerjanya maksimal. "Kami berada di jalan yang baik, tetapi kami perlu meningkatkan lebih banyak. Ini bukan langkah besar yang kami butuhkan, tetapi itu di arah yang benar," kata Rossi tentang mesin motor terbarunya.