Sabtu 31 Aug 2019 05:29 WIB

Saut Situmorang Paparkan Modus Korupsi di Kalangan Mahasiswa

terlambat kuliah, titip presensi kepada teman, plagiasi adalah modus korupsi.

Red: Andi Nur Aminah
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang usai menyampaikan keterangan pers penetapan tersangka baru di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (13/8).
Foto: Republika/Prayogi
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang usai menyampaikan keterangan pers penetapan tersangka baru di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang memaparkan beberapa modus korupsi di kalangan mahasiswa. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan kuliah umum bertema "Integritas Pemuda Sebagai Pemimpin Pemberantasan Korupsi di Indonesia" yang digelar di Gedung Soetardjo Kampus Universitas Jember, Jawa Timur, Jumat (30/8).

"Kami pernah melakukan survei ke kampus-kampus besar di tiga provinsi dan dari hasil penelitian KPK itu tercatat ada delapan modus yang mengarah pada tindakan korupsi di kalangan mahasiswa," katanya di Kabupaten Jember.

Baca Juga

Menurutnya modus korupsi mahasiswa yang pertama yakni terlambat kuliah, titip presensi kepada teman, memberikan hadiah atau gratifikasi kepada dosen, mark up anggaran, mengajukan proposal palsu, penyalahgunaan dana beasiswa, plagiasi, serta mencontek. "Saya meminta mahasiswa Unej tidak melakukan korupsi tersebut dan edukasi pencegahan korupsi harus dilakukan sejak dini. Sehingga mahasiswa bisa menjadi bagian dari pencegahan korupsi dengan membentuk lembaga pemantau korupsi," tuturnya.

Ia menjelaskan memberantas korupsi di Indonesia adalah tugas yang sangat berat. Untuk itu, KPK memutuskan bekerja sama dan berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk perguruan tinggi. Khusus di lingkungan perguruan tinggi, lanjut dia, ada tiga tahapan strategi pencegahan korupsi. Ketiga tahap tersebut yakni dengan membangun kesadaran bagi mahasiswa baru, meningkatkan pemahaman bagi mahasiswa dengan cara memasukkan pendidikan antikorupsi dalam mata kuliah yang sudah ada atau menjadi mata kuliah pilihan.