Jumat 30 Aug 2019 23:32 WIB

Lima Pegolf Indonesia Lolos Cut Off Indonesia Open 2019 

Itthipat Buranatanyarat berhasil jadi satu-satunya pimpinan klasemen putaran kedua.

Pegolf Thailand Itthipat Buranatanyarat saat beraksi pada hari kedua BRI Indonesia Open 2019 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Jumat (30/8).
Foto: Dok. IO2019
Pegolf Thailand Itthipat Buranatanyarat saat beraksi pada hari kedua BRI Indonesia Open 2019 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Jumat (30/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Empat pegolf pro Indonesia lolos cut off pada pertandingan hari kedua Bank BRI Indonesia Open di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Jumat (30/8). Mereka adalah Rory Hie, Joshua Andrew Wirawan, Kevin Caesario Akbar, dan Danny Masrin. Satu nama lainnya adalah bintang muda Naraajie Emerald Ramadhan Putra menjadi satu-satunya pegolf amatir yang lolos.

Kelima pegolf dapat melanjutkan aksinya di dua hari pertandingan terakhir, Sabtu (31/8) dan Ahad (1/9). Pegolf Thailand Itthipat Buranatanyarat berhasil menjadi satu-satunya pimpinan klasemen pada akhir putaran kedua ini. Dia berhasil mendominasi posisi teratas setelah bermain dengan skor 69 atau 3 di bawah par.

Skor totalnya, 10 di bawah par 134 memberinya keunggulan satu stroke dari dua pesaing terdekatnya, J.C. Ritchie asal Afrika Selatan dan Naraajie. Meski bermain tidak tenang lantaran ponselnya tertinggal di taksi, Itthipat masih berhasil bermain under, bahkan tanpa mencatatkan bogey sama sekali.

Ia menorehkan tiga birdie di hole 5, 6, dan 18 untuk menorehkan skor 69, sekaligus memastikan posisi teratas pada ajang yang memperebutkan total hadiah senilai 500.000 ribu dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 7 miliar ini.

"Saya memulai hari ini dengan buruk karena saya baru sadar kalau ponsel saya ketinggalan di taksi dan saya menjadi sulit fokus. Tapi saya senang pengemudi taksi itu berhasil kembali ke hotel dan mengembalikannya sehingga saya merasa lega," ujar Itthipat.

"Saya melewatkan beberapa peluang birdie hari ini karena saya kehilangan fokus. Untungnya, saya masih bisa bermain dengan baik. Kalau tidak terganggu dengan insiden ini mungkin saya bisa main lebih baik lagi," lanjut dia.

Keberadaan Itthipat di puncak klasemen juga tidak terlepas dari tersandungnya Viraj Madappa, yang sama-sama memimpin klasemen pada akhir putaran pertama pada Kamis (29/8).

Permainan Madappa yang hanya membukukan skor 74 atau 2 di atas par membuat posisinya harus terlempar ke posisi 23 bersama tujuh pegolf lainnya. Pegolf Afrika Selatan, J.C. Ritchie, yang mendapatkan undangan untuk bermain pada turnamen ini tampil sebagai salah satu pesaing terdekat Itthipat. Ritchie yang memulai permainannya dari hole 1 di Pondok Indah Golf Course menampilkan permainan yang luar biasa dengan mencatatkan empat birdie di sembilan hole pertamanya.

Memasuki hole 10, Ritchie terpaksa mencatatkan satu-satunya bogey pada hari ini, namun ia berhasil menuntaskan sembilan hole terakhirnya ini dengan menorekan tiga birdie lagi, termasuk di hole 18.

"Pukulan saya hari ini sedikit lebih baik daripada kemarin dan bisa memasukkan beberapa putt juga. Saya mulai mendapatkan cara untuk memainkan green di sini, tapi masih mencari tahu cara memainkan beberapa hole.

Tapi secara keseluruhan, ini hasi yang bagus dan saya rasa saya bisa bermain dengan skor yang lebih rendah lagi," tutur Ritchie, yang telah menjuarai dua gelar Sunshine Tour pada musim ini.

"Saya masih memiliki peluang untuk mencatatkan permainan yang baik. Memang saya berharap bisa memimpin, tapi saya juga punca catatan yang bagus bermain dari posisi di belakang pimpinan klasemen," lanjut. Ritchie yang mencatatkan skor total 135 ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement