Sabtu 31 Aug 2019 03:05 WIB

Boedoet-Kanisius Juara Basket DBL Regional Utara-Pusat

Putri Boedoet, julukan SMAN 1, menaklukkan SMA Santa Ursula dengan skor 37-33.

SMAN 1 Jakarta berhasil menjadi juara putri Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-North Region usai mengalahkan SMA Santa Ursula dengan skor 37-33.
Foto: DOK DBL
SMAN 1 Jakarta berhasil menjadi juara putri Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-North Region usai mengalahkan SMA Santa Ursula dengan skor 37-33.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim basket putri SMAN 1 Jakarta dan tim putra Kanisius tampil sebagai juara Honda Developmental Basketball League (DBL) 2019 DKI Jakarta wilayah Jakarta Utara-Pusat (North Region). Kedua tim ini tampil sebagai pemenang mengalahkan lawan-lawannya pada final di GOR Cempaka Putih, Jumat (30/8). 

Putri Boedoet, julukan SMAN 1, menaklukkan SMA Santa Ursula dengan skor 37-33. Sementara tim basket putra SMA Kolese Kanisius mengatasi SMAK 5 Penabur dengan skor 59-52.

Keseruan final dimulai oleh laga tim putri yang mempertemukan dua debutan, SMAN 1 Jakarta kontra Sanur. Kapasitas tempat duduk yang terbatas, tak mampu membendung antusiasme suporter dari keempat sekolah yang tampil pada partai puncak. Beberapa suporter terpaksa harus nonton bareng (nobar) di luar GOR, melalui layar lebar yang telah disediakan panitia. Adapula yang turut live streaming dengan aplikasi DBL Play.

Berlangsung sengit sejak tip-off hingga menit-menit akhir kuarter empat, srikandi Boedoet akhirnya keluar sebagai kampiun Honda DBL 2019 North Region dengan kemenangan 37-33. 

Aza Magdalena Pattiwael menjadi bintang keberhasilan Boedoet menjadi juara baru North Region. Student-athlete yang berposisi sebagai guard itu menutup pertandingan dengan mencatatkan double-double, 24 poin dan 11 rebound. 

Selalu tertinggal sejak kuarter awal, Boedoet justru berhasil menemukan momentum kebangkitan pada dua menit terakhir kuarter pemungkas. Dalam posisi tertinggal 31-33, center Boedoet Valencia Rosaline Yong menyamakan keadaan melalui aksi lay up. Menyusul tambahan satu poin berkat tembakan bebas dari Nadia Dana Salsabila, Boedoet berbalik unggul 34-33. 

Putri Boedoet makin menjadi. Tambahan dua poin melalui lay up dari Aza, membuat Boedoet unggul 36-33 atas Sanur. Saat waktu menyisakan kurang dari semenit, Aza menambah satu  poin melalui free throw dan mempertegas keunggulan Boedoet atas Sanur dengan skor 37-33.

Nervous sekali bermain di final Honda DBL, disaksikan penonton begitu banyaknya. Nggak menyangka banget bisa menang karena Sanur lawan yang kuat dan kami terus tertinggal sejak awal. Tapi aku dan tim selalu berusaha menunjukkan yang terbaik di lapangan. Terima kasih pada barisan Boedoet Stovia. Aku bisa tidur nyenyak malam ini,” ujar Aza Magdalena usai pertandingan.

Pertarungan sengit juga mewarnai final sektor putra yang mempertemukan juara bertahan SMAK 5 Penabur dengan SMA Kolese Kanisius.  Laga ketat ini akhirnya dimenangkan oleh SMA Kolese Kanisius dengan skor 59-52.

Sejak kuarter pertama hingga ketiga, Kanisius secara mengejutkan selalu memimpin. Unggul cukup lebar 12-6 pada kuarter pertama. Mereka juga mampu menjaga keunggulan  menjadi 25-21 saat half time.

Menutup kuarter ketiga, Kanisius masih unggul tipis 39-38. Bermain konsisten hingga akhir, Kanisius berhasil memecahkan kutukan dan keluar menjadi kampiun regional Jakarta Utara-Pusat usai mengandaskan SMAK 5 Penabur.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement