REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua Umum Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD menyatakan ideologi Pancasila yang dianut oleh bangsa Indonesia mempersatukan hati masyarakat. Untuk itu, Pancasila tidak dapat diganti oleh konsep yang lain.
"Kan sekarang ada gugatan bahwa ideologi tidak penting. Ideologi Pancasila gagal sehingga harus diganti," katanya, pada acara Halaqah Alim Ulama dengan tema "Menguatkan Ukhuwah Melalui Pendekatan Ibroh", di Hotel Novotel Solo, Sabtu (31/8).
Padahal, kata Mahfud lagi, hingga saat ini masyarakat Indonesia masih menjunjung tinggi ajaran Pancasila, terbukti dari masyarakat yang konsisten menolak liberalisme. Ia juga menyinggung adanya tawaran dari pihak tertentu terkait alternatif ideologi yang disebut khilafah.
"Rayuan ini gampang masuk kepada orang-orang yang baru belajar Islam. Mereka cukup menanyakan benar mana ajaran Alquran dengan Pancasila, padahal keduanya tidak dapat dibandingkan," katanya lagi.