Andreas Odang memadukan dua kain khas daerah Indonesia, tenun Garut dan songket Palembang dalam pagelaran kolektif kain negeri di panggung mode JFFF 2019.
Mengangkat tema “retrorient”, Odang menggabungkan 2 referensi gaya di dalam koleksinya kali ini, retro dan oriental.
Baca Juga: Elga Naldy Hadirkan Koleksi Campuran Budaya Indonesia-India di Panggung JFFF 2019
Kain songket Palembang yang dipengaruhi akulturasi dengan budaya Tiongkok dan Siam, menjadi inspirasi dalam mengangkat gaya oriental yang dihadirkan dalam potongan cheongsam atau qipao.
Sedangkan tenun Garut yang subtle, modern, dan memiliki motif geometris menjadi inspirasi gaya retro era tahun 1960an dan 1970an.
Perpaduan tersebut ditampilkan lewat siluet trapeze, potongan mini, midi, dan maksi, serta celana bell-bottomdi dalam koleksinya.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Informasi Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.