REPUBLIKA.CO.ID, WINA — Film Joker tayang perdana di Wina pada 31 Agustus. Sang pemeran utama, Joaquin Phoenix, menceritakan kisahnya berperan sebagai Joker dalam film yang disutradarai oleh Todd Phillips tersebut.
Dilansir dari Hollywood Reporter pada Ahad (1/9), ia mengaku bahwa ia tak ingin pengembangan peran Joker terpengaruhi oleh beberapa pemeran sebelumnya seperti Jack Nicholson dan Heath Ledger.
“Salah satu hal yang membuat saya tertarik untuk berperan sebagai Joker adalah karena saya dapat mengembangkan karakter dengan cara saya sendiri. Saya tidak mengacu pada pemeran sebelumnya. Ini sangat penting karena rasanya karakter ini menjadi seperti ciptaan saya sendiri,” kata Joaquin Phoenix.
Tapi, agar tubuhnya benar-benar mendekati karakter Joker, ia pun harus memangkas berat badanya sebanyak 23 kg. Ia mengaku, penurunan berat badan itu ternyata juga berpengaruh terhadap psikologis dan membuatnya mampu memerankan Joker secara lebih gila.
Dalam kehidupan normal, Joker merupakan seorang pria bernama Arthur Fleck. Dalam film itu, dikisahkan bahwa Fleck merupakan sosok yang memenuhi kebutuhan ekonominya dengan menjadi badut.
Fleck sendiri mengalami trauma otak. Ia harus dirawat di bangsal dan mengonsumsi tujuh jenis obat. Kondisi itu membuatnya kerap tertawa pada waktu-waktu tertentu.
Meski demikian, Fleck terus berjuang untuk menemukan kebahagiaan dan cinta. Dalam film itu, Fleck mengalami sejumlah perubahan. Hal itupun membuat Phoenix sangat tertarik dengan karakter Fleck.
“Fleck menawarkan banyak hal yang sangat berbeda bagi saya. Saya tak pernah mendapat pengalaman seperti ini. Semakin sulit diprediksi semakin menyenangkan,” kata dia.
Di satu sisi, Joker merupakan sosok dengan tawa yang khas. Untuk menghadirkan itu, Phoenix pun mencoba meracik tawa yang benar-benar khas dari sosok Joker.
“Saya meracik tawa itu selama berbulan-bulan. Ini sangat sulit. Saya harus membiasakan untuk tertawa di depan orang lain. Saya pun meminta kepada Todd Phillips untuk memberikan masukan soal tawa saya. Ini sulit dan sangat tidak nyaman,” ujarnya.