REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyusul kesuksesan konser WESTLIFE "The Twenty Tour" Borobudur Symphony", Westlife akan kembali hadir mengobati kerinduan para penggemar di Kota Semarang pada Ahad (1/9). Pemilihan tempat konser kali ini pun tidak kalah menarik yaitu di kuil Sam Poo Kong.
"Malam hari ini kurang lebih 6.750 penonton akan menjadi saksi kedatangan Westlife di Sam Poo Kong, semoga sama spektakulernya dengan yang di Candi Borobudur," ujar CEO Rajawali Indonesia Anas Syaheul Alimi selaku promotor dalam konferensi pers di Semarang, Ahad (1/9).
Ada beragam hal menarik yang bisa ditemukan dalam konser yang digelar dengan nama WESTLIFE "The Twenty Tour" Live in Sam Poo Kong ini. Berikut ini adalah tiga di antaranya.
Pertama Kali
WESTLIFE "The Twenty Tour" Live in Sam Poo Kong merupakan konser bertaraf internasional pertama yang digelar di bangunan bersejarah Sam Poo Kong. Penyelenggaraan konser di Sam Poo Kong ini akan menciptakan akulturasi tiga unsur kebudayaan yaitu budaya China, budaya Jawa, dan musik.
Pihak promotor juga ingin memanfaatkan konser bertaraf internasional ini untuk memperkenalkan potensi besar yang dimiliki Indonesia ke kancah internasional, dalam hal ini adalah kuil Sam Poo Kong di Semarang. Dengan begitu, masyarakat dunia bisa melihat Indonesia sebagai negara yang kaya, menarik, aman, dan nyaman untuk dikunjungi.
"Dan Indonesia adalah tempat di mana hal-hal besar yang membanggakan masih akan terus terjadi," jelas Anas.
Konser Edukatif
Selaku promotor, Anas berkomitmen untuk menyelenggarakan konser yang tidak hanya sekedar menghibur para penonton. Dengan memilih tempat yang sarat nilai sejarah, Anas berharap para penonton juga bisa mendapatkan nilai-nilai edukatif sembari menonton konser.
"Bukan hanya menonton konser, datang-selesai-pulang, tapi punya edukasi," jawab Anas.
Penyelenggaraan konser WESTLIFE "The Twenty Tour" Live in Sam Poo Kong juga turut mengedukasi masyarakat terkait literasi keuangan. Masyarakat bisa mendapatkan tiket konser hanya dwngan menabung atau membuka tabungan di Bank Jateng.
"Ini juga untuk mendidik masyarakat menabung. Bagaimana kita menonton konser internasional tetapi uangnya tidak hilang. Menabung jadi produktif," ujar Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno.
Pecah Telur
Anas mengatakan sudah beberapa kali menggelar kosner di Kota Semarang namun belum beruntung. Anas mencontohkan, ia menggelar konser Trio Lestari di 12 kota termasuk Semarang. Tiket konser terjual habis di semua kota tersebut kecuali Semarang. Hal yang sama juga terjadi ketika Rajawali Indonesia menggelar konser Noah dan Coboy Junior.
Akan tetapi, tiket konser WESTLIFE "The Twenty Tour" Live in Sam Poo Kong yang diselenggarakan di Sam Poo Kong, Semarang, berhasil terjual habis. Selain melalui program menabung Bank Jateng, sebagian tiket konser WESTLIFE "The Twenty Tour" Live in Sam Poo Kong juga bisa dibeli secara daring melalui situs TiketApaSaja.com. Sebanyak 3.000 tiket yang dijual melalui TiketApaSaja.com terjual habis hanya dalam waktu tiga menit.
"Beberapa kali menggelar konser di Semarang, baru kali ini pecah telur," terang Anas.