Ahad 01 Sep 2019 19:00 WIB

Polisi Selidiki Kasus Pembunuhan Sadis Gadis Baduy

Jasad gadis Baduy ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Jumat (30/8) sore

Pembunuhan
Pembunuhan

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Polisi masih terus berupaya menyelidiki kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap S (13) seorang gadis Baduy. Korban diduga dibunuh menggunakan golok milik orang tuanya di dalam gubuk ladang huma di Kampung Kadu Heulang, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

"Hasil olah TKP yang di lakukan oleh Kapolres Lebak, Penyidik dan Tim Inafis Polda Banten, diduga korban dibunuh menggunakan golok milik orang tuanya. Untuk goloknya belum ditemukan (hilang) hanya sarungnya saja yang ditemukan di TKP, Namun kita sudah menerjunkan Tim Khusus Pelacak, yaitu Tim K 9 Unit Anjing Pelacak milik Ditsamapta Polda Banten, untuk menelusuri dan mengendus jejak pelaku yang di duga lari ke arah hutan," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi di Serang, Ahad (1/9).

Baca Juga

Gadis warga baduy yang berasal dari Kampung Karahkal, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar kawasan baduy luar itu, telah ditemukan tewas oleh kakak kandungnya pada Jumat (30/8) menjelang sore hari, dalam kondisi yang mengenaskan.

Korban ditemukan dengan sejumlah luka sobek di wajah, bahu, dan lengannya. Selain dibunuh, korban pun diduga jadi korban perkosaan oleh pelaku.

Saat ini, kata Edy, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, dengan telah memeriksa saksi yang di duga mengetahui kejadian tersebut, guna mengungkap pelaku pembunuhan yang diduga disertai pemerkosaan terhadap gadis Baduy tersebut. Namun, pihaknya masih menunggu hasil autopsi.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan, dan mengejar pelaku. Karena lokasi kejadian yang berada di tengah kebun, dan tidak ada saksi langsung, sehingga pengungkapan ini begitu intensif kami kerjakan untuk secepatnya bisa kami ungkap siapa pelakunya. Mohon doanya saja, semoga dalam waktu dekat kasus ini cepat terungkap," kata Edy.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement