Ahad 01 Sep 2019 21:00 WIB

Nama Islam di Galaksi

Peradaban Islam telah turut memberi nama ratusan hingga ribuan bintang.

Gambar ratusan galaksi yang ditangkap oleh teleskop Hubble.
Foto: NASA, ESA
Gambar ratusan galaksi yang ditangkap oleh teleskop Hubble.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peradaban Islam telah turut memberi nama ratusan hingga ribuan bintang dalam populasi galaksi. Dari sederet nama bintang yang ditemukan dan dinamai ilmuwan Muslim itu, hingga kini masih ada yang dipakai, bahkan ada pula yang sudah lenyap dan tak digunakan lagi oleh peradaban modern. Berikut ini beberapa contoh nama bintang yang berasal dari warisan kejayaan Islam.

No Nama Populer Nama Arab Bintang

Baca Juga

1 Acamar Akhir an-Nahr Theta Eri

2 Achernar Akhir an-Nahr Alpha Eri

3 Acrab Al-'Aqrab Beta Sco

4 Acubens Az-Zubana Alpha Cnc

5 Adhafera Ad-Dafirah Zeta Leo

6 Adhara Al-'Adhara Epsilon CMa

7 Ain 'Ain Epsilon Tau

8 Albali Al-Bali' Epsilon Aqr

9 Alchibah Al-Khiba' Alpha Crv

10 Aldebaran Ad-Dabaran Alpha Tau

11 Alderamin Adh-Dhira' al-Yamin? Alpha Cep

12 Alfirk Al-Firq Beta Cep

13 Algedi Al-Jady Alpha Cap

14 Algenib Al-Janb Gamma Peg

15 Algieba Al-Jabhah Gamma Leo

16 Algebar Al-Jabbar Beta Ori

17 Algol Al-Ghul Beta Per

18 Algorab Al-Ghurab Delta Crv

19 Alhena Al-Han'ah Gamma Gem

20 Alioth Al-Jawn Epsilon UMa

21 Alkaid Al-Qa'id Eta UMa

22 Alkes Al-Ka's Alpha Crt

23 Almak 'Anaq al-Ard Gamma And

24 Almeisan Al-Maisan Gamma Gem

25 Alnair An-Nayyir Alpha Gru

26 Alnair An-Nayyir Zeta Cen

27 Alnilam An-Nidham Epsilon Ori

28 Alnitak An-Nitaq Zeta Ori

29 Alphard Al-Fard Alpha Hya

30 Alphecca Al-Fakkah Alpha CrB

sumber: Muslim Heritage

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement