Ahad 01 Sep 2019 21:30 WIB

Abadi di Kawah Bulan

Banyak tokoh dan ilmuwan Muslim yang diabadikan di kawah bulan.

Rep: Mozaik Republika/ Red: Agung Sasongko
Gambaran kawah Shackleton, kawah gelap dengan diameter 21 kilometer (12,5 mil) di kutub selatan Bulan.
Foto: www.nasa.gov
Gambaran kawah Shackleton, kawah gelap dengan diameter 21 kilometer (12,5 mil) di kutub selatan Bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bentuk pengakuan dunia terhadap sumbangan peradaban Islam, sebanyak 24 ilmuwan dan ulama Muslim terkemuka di era kejayaan telah diabadikan menjadi nama kawah bulan. Pemberian nama ke-24 ilmuwan Muslim itu pun telah mendapat pengakuan dari Organisasi Astronomi Internasional (IAU).

Hanya satu nama tokoh Muslim yang tak diakui IAU menjadi nama kawah bulan, yakni Muhammad Abduh (1849 M-1905 M). Ke-24 tokoh Muslim itu resmi diakui IAU sebagai nama kawah bulan secara bertahap pada abad ke-20 M, antara tahun 1935, 1961, 1970, dan 1976. Pada awalnya, nama ilmuwan Muslim yang diabadikan di kawah bulan itu disebut dalam bahasa Latin, seperti Alhazen, Azophi, Alpetragius, Albataneus, Alfraganus, dan lainnya. Namun, kemudian diberi nama aslinya dalam bahasa Arab.

Baca Juga

Berikut nama-nama tokoh dan ilmuwan Muslim yang diabadikan di kawah bulan.

Abulfeda. Nama lengkapnya Isma'il Ibn Abu al-Fida. Ia adalah ahli geologi dari Suriah (1273 M-1331 M).

Abulwafa. Bernama lengkap Abu al-Wafa al-Buzajani. Matematikus dan astronom asal Persia (940 M-998 M)

Al-Bakri. Geografer Muslim asal Andalusia itu bernama Abu `Ubayd Abdallah Ibn `Abd al-Aziz Ibn Muhammad al-Bakri (1010 M-1094 M).

Al-Biruni. Ilmuwan serba bisa yang populer di Afghanistan dan India itu bernama lengkap Abu ar-Rayhan Muhammad ibn Ahmad al-Biruni. Dia seorang astronom, matematikus, dan geografer (973 M-1048 M).

Al-Khwarizmi. Matematikus dan astronom kelahiran Khwarizmi itu bernama lengkap Muhammad ibnu Musa al-Khwarizmi.

Al-Marrakushi. Abu `Ali al-Hasan Ibn `Ali al-Marrakushi adalah astronom dan matematikus asal Maroko dan bekerja di Mesir pada abad ke-13 M.

Albategnius. Muhammed bin Jaber Al-Battani dikenal di dunia Barat dengan panggilan Albategnius. Dia seorang astronom dan matematikus yang berasal dari Harran, Mesopotamia.

Alfraganus. Abu 'l-'Abbas Ahmad Ibn Muhammad Ibn Kathir al-Farghani adalah astronom terkemuka di Baghdad yang berasal dari Iran pada abad ke-9 M.

Alhazen. Nama aslinya adalah Abu Ali al-Hasan Ibn al Haytham. Ahli fisika, matematika, dan astronomi itu mengabdikan hidupnya di Mesir (987 M-1038 M).

Almanon. Ini merupakan nama panggilan orang Barat terhadap Abu Ja'far Abdallah al-Ma'mun ibnu Harun al-Rashid. Khalifah Dinasti Abbasiyah di Baghdad yang berkuasa pada 813 M-833 M.

Alpetragius. Astronom asal Andalusia itu bernama Abu Ishaq Nur al-Din Al-Bitruji Al-Ishbili.

Arzachel. Nama lengkapnya adalah Abu Ishaq Ibrahim ibn Yahya al-Naqqash al-Zarqalluh or al-Zarqali. Matematikus terkemuka ini berasal dari Toledo, Andalusia.

Avicenna. Ilmuwan legendaris Muslim itu bernama Abu `Ali al-Hussayn Ibn Sina (980 M-1037 M).

Azophi. Nama lengkapnya Abdurrahman Al-Sufi. Dia adalah astronom terkemuka yang menulis tentang bintang.

Geber. Astronom abad ke-12 M asal Andalusia itu sebenarnya bernama Abu Muhammad Jabir Ibn Aflah al-Ishbili.

Ibnu Battuta. Penjelajah dan geografer Muslim asal Maroko itu bernama Abu Abd Allah Muhammad Ibn `Abd Allah Ibn Battuta.

Ibnu Firnas. Orang Barat menyebutnya Armen Firman. Insinyur pencipta kapal terbang itu bernama lengkap Abbas Ibn Firnas.Ibnu Yunus. Astronom Mesir (950 M-1009) itu bernama Abu al-Hasan bin Ahmad ibnu Yunus al-Sadafi.

Ibnu-Rushd. Dokter dan filsuf Muslim asal Andalusia ini bernama Abu al-Walid Muhammad Ibn Ahmad Ibn Rushd. Messala. Nama lengkapnya adalah Ma-sha' Allah ibnu Athari al-Basri. Dia adalah astronom asal Irak.

Nasiruddin. Ilmuwan terkemuka asal kota Tus, Khurasan, ini bernama lengkap Muhammad ibnu Muhammad ibnu al-Hasan al-Tusi.Omar Khayyam. Dia adalah sastrawan, astronom, dan matematikus terkemuka asal Persia yang hidup pada abad ke-11 M. Dia juga dikenal dengan panggilan al-Khayyami.

Thebit. Ilmuwan asal Irak ini bernama lengkap Thabit Ibn Qurrah al-Sabi' al-Harrani Thabit Ibn Qurra. Ia hidup pada abad ke-9 M.Ulugh Beigh. Dia adalah penguasa Dinasti Timurid yang juga mencintai astronomi serta sempat membangun observatorium. Nama lengkapnya adalah Mirza Mohammad Taragai bin Shahrukh. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement