REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Ratusan pengunjuk rasa bergerombol di luar bandar udara internasional Hong Kong pada Ahad (1/9). Aksi yang mengacaukan jalur transportasi itu digelar untuk memusatkan perhatian dunia pada perjuangan mereka menciptakan demokrasi lebih luas di Hong Kong.
Layanan semua kereta ke bandara telah dihentikan sementara. Laju lalu lintas mengalami kemacetan setelah para pemrotes mengajak masyarakat untuk membanjiri jalanan dan rantai perjalanan kereta menuju bandara di kota itu. Bandara Hong Kong merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia.
Namun, para penumpang pesawat masih bisa masuk dan keluar terminal bandara dengan bebas. Pesawat-pesawat juga masih dapat lepas landas sementara hujan turun karena tekanan tropis mendekati Hong Kong dari arah tenggara.
Pihak berwenang telah meningkatkan sinyal kedatangan topan ke tingkat tiga. Mereka memperingatkan bahwa topan kuat sedang mengarah ke kota itu.
Polisi memperingatkan bahwa aksi bergerombol di bandara adalah tindakan yang melanggar hukum dan mengatakan pihaknya akan segera melaksanakan "operasi pembubaran", dikutip dari Reuters.