Senin 02 Sep 2019 13:15 WIB

Harga Bawang Merah dan Angkutan Udara Sumbang Deflasi Padang

Dari 23 kota di Sumatra delapan kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi.

Petani membersihkan bawang merah usai dipanen.
Foto: Antara/Arnas Padda
Petani membersihkan bawang merah usai dipanen.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Penurunan harga bawang merah dan angkutan udara menjadi dua komoditas penyumbang deflasi di Kota Padang pada Agustus 2019.

"Pada Agustus 2019, di Padang mengalami deflasi 0,10 persen dengan andil terbesar bawang merah 26,60 persen dan angkutan udara 15,43 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat (Sumbar) Sukardi di Padang, Senin (2/9).

Baca Juga

Menurut dia, selain bawang merah dan angkutan udara beberapa komoditas lain penyumbang deflasi yaitu daging ayam ras, tomat sayur, pepaya, jengkol, bawang putih, tongkol,ambu-ambu, udang basah, dan jeruk. Sebaliknya sejumlah komoditas strategis masih mengalami kenaikan harga pada Agustus 2019 yaitu cabai merah, emas perhiasan, sekolah dasar, beras, cabai hijau, kacang panjang, telur ayam ras, buncis, dan anak sala.

Ia memaparkan dari 23 kota di Sumatra delapan kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Metro sebesar 0,41 persen dan terendah di Banda Aceh 0,07 persen.

Sukardi memaparkan dengan turunnya harga tiket pesawat mulai berdampak pada terjadinya deflasi di Kota Padang. Berdasarkan pantauan melalui situs salah satu penyedia tiket terpantau harga tiket untuk rute Padang-Jakarta menggunakan maskapai berbiaya murah mencapai Rp 800 ribu dan untuk maskapai dengan pelayanan penuh Rp 1,6 juta.

Harga tersebut mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya yang untuk maskapai berbiaya murah Rp 1,3 juta dan maskapai berbiaya penuh Rp 1,9 juta. Sementara harga bawang merah pada tingkat pedagang saat harga naik di Pasar Raya Padang sempat mencapai Rp 35 ribu per kilogram dari harga normal sekitar Rp 24 ribu per kilogram.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement