Senin 02 Sep 2019 15:55 WIB

Kredit Mesra Bina 1.985 Mitra di 124 Rumah Ibadah se-Jabar

Kredit Mesra merupakan pinjaman dengan plafon Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Kredit (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Kredit (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Program Kredit Mesra sudah membina 1.985 mitra di 124 rumah ibadah di Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meluncurkan Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera), pada 27 November 2018. Program pinjaman tanpa bunga dan agunan ini,bisa diperoleh di masjid, gereja, pura, wihara, hingga kelenteng.

Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji, Kredit Mesra merupakan pinjaman dengan plafon Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta. Kredit ini, diberikan kepada perseorangan berbentuk kelompok dengan pola tanggung renteng. Setiap kelompok, berjumlah minimal lima orang dan maksimal 10 orang.

Baca Juga

"Kini, program yang bekerja sama dengan bjb dan rumah ibadah atau komunitas keagamaan ini sudah merangkul 1.985 mitra binaan atau jamaah melalui 124 rumah ibadah yang tersebar di Jabar," ujar Kusmana kepada wartawan, Ahad (1/9).

Kusmana mengatakan, rinciannya adalah kredit disalurkan kepada 56 jamaah di Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor melalui Masjid Al Barokah, Masjid Al Mutaqim, Masjid Nurul Hidayah, dan Klenteng Hok Tek Bio pada November lalu.

Pada Januari 2019, kata dia, Masjid Al Abrar di Kecamatan Jasinga Kab Bogor menjadi tempat penyaluran kredit bagi 21 jemaah, disusul pemberian kredit kepada 20 jamaah Masjid Al Ghufron (Kab Sumber) dan Masjid Al Hikmah (Kab Bogor) di Februari 2019.

"Pada Maret tahun ini penerima manfaat meningkat jadi 215 orang (jemaah) yang berasal dari Kabupaten Tasikmalaya, Sumedang, Cirebon, sampai Kabupaten Bandung Barat," katanya.

Kemudian, kata dia, di triwulan kedua 2019 pada April, program Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar ini bisa dinikmati 266 jemaah. Yakni, melalui di Masjid Al Falah (Kab Sukabumi), Masjid Baiturohman (Kab Soreang), hingga Masjid Ar Rohmah di Kecamatan Baranangsiang Kota Bandung.

Peningkatan signifikan sekaligus yang tertinggi di 2019, kata dia, terjadi pada Mei lalu. Program ini dinikmati oleh 783 jemaah yang mendaftarkan diri melalui Masjid Miftahul Falah (Kab Kuningan), Masjid Al Mutaqqin (Kab Sumedang), hingga Masjid Al Ilyas di Kec Malangbong Kab. Garut.

Menutup triwulan kedua 2019 pada Juni, kata dia, program Kredit Mesra  telah memberikan manfaat bagi 312 jemaah yang berasal dari Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kab Majalengka, hingga jemaah Masjid Al Ma'mur di Kota Depok.

Teranyata, kata dia, pada Juli 2019, sebanyak 312 jemaah pun sudah menjadi mitra binaan melalui berbagai rumah ibadah di Kota Cimahi (Masjid Manarul Huda), Kab. Cianjur (Masjid Al Khoer), Kab Subang (Masjid Ash Shidiq), Kota Cirebon (Masjid Pelita At Taqwa), serta Masjid Al Barokah di Cicendo Kota Bandung.

"Total hingga Juli 2019 ada 124 rumah ibadah yang menjadi penyalur kepada 1.985 jemaah dalam 269 kelompok," kata Kusmana.

Adapun usia rata-rata penerima manfaat Kredit Mesra BJB, kata dia, antara 17-25 tahun hingga di atas 65 tahun, dengan mayoritas penerima di elompok usia 36-45 tahun sebanyak 668 orang. Penerima manfaat itu paling banyak adalah sebagai pemilik usaha di bidang perdagangan, disusul Ibu rumah tangga.

"Kemudian kategori usaha yang lain di bidang jasa, perikanan, peternakan, bahkan ada juga pelajar yang menjadi mitra binaan," ujar Kusmana.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement