REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Social Bella Indonesia (Social Bella) mendapatkan pendanaan seri D senilai 40 juta dolar AS atau setara dengan Rp567,6 miliar. Perusahaan yang dikenal melalui lini bisnis e-commerce, Sociolla, ini mendapatkan pendanaan dari lima investor yaitu EV Growth, Temasek, EDBI, Pavillon Capital dan Jungle Ventures.
Co Founder dan CEO Social Bella, John Rasjid, mengatakan pendanaan seri D itu rencananya akan digunakan untuk memperkuat kapabilitas sumber daya manusia (SDM) perusahaan. Terutama, yang berkaitan dengan pengembangan teknologi.
"Kami akan berinvestasi lebih untuk membangun aset digital kami yaitu SOCO," ujar John dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/9).
John mengatakan Social Bella akan fokus meningkatkan kualitas user experience dengan mengintegrasikan unit bisnis yang ada di dalam ekosistemnya yaitu Sociolla dan Beauty Journal. Menurutnya, ini memungkinkan Social Bella untuk merambah ke segmen pasar yang lebih luas.
John mengakui jumlah investor pada seri D kali ini lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Dari 2015 sampai saat ini, sudah ada delapan investor yang menanamkan modalnya di Social Bella termasuk Istyle Inc, UOB dan East Ventures Ventura.
Sebelumnya, Social Bella pernah mendapatkan pendanaan seri C senilai 12 juta dolar AS atau senilai Rp170,28 miliar. Pendanaan tersebut didapatkan dari EV Growth, SMDV, Yahoo! Japan Capital, Istyle Inc dan UOB Ventures.
Secara kumulatif, sudah lebih dari 20,2 juta pengunjung yang telah bergabung dengan platform Social Bella sejak 2018 baik melalui situs Sociolla, platform SOCO dan Beauty Journal. Social Bella menargetkan dapat merangkul 100 juta pengguna ke dalam ekosistemnya pada 2021 mendatang.
"Saat ini sudah ada 1,2 juta registered member dan 5-7 juta unique visitors per bulan yang masuk ke website kami," kata John.