Senin 02 Sep 2019 20:38 WIB

Sasar Nasabah Luar Jawa, Investree Edukasi Fintech di Samarinda

Investree gencar melakukan edukasi tentang financial technology (fintech)

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Sasar Nasabah Luar Jawa, Investree Edukasi Fintech di Samarinda. (FOTO: Ning Rahayu)
Sasar Nasabah Luar Jawa, Investree Edukasi Fintech di Samarinda. (FOTO: Ning Rahayu)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta--PT Investree Radhika Jaya (Investree) gencar melakukan edukasi tentang financial technology (fintech) ke berbagai kota di Indonesia. Yang terbaru, fintech yang bergerak di bidang marketplace lending ini mengunjungi Kota Samarinda, untuk berpartisipasi dalam Fintech Exhibition yang digelar selama empat hari, Senin-Kamis (2-5/9/2019).

Selain membuka booth di sesi pameran Fintech Exhibition, Investree juga akan menyapa para pendengar radio Kota Tepian untuk memperkenalkan manfaat dan cara kerja Investree sebagai penyedia layanan pinjam meminjam terpercaya, karena telah mendapatkan Izin Usaha Perusahaan Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk 2 (dua) jenis usaha yaitu konvensional dan syariah.

CEO Investree, Adrian Gunadi mengatakan, kunjungan Investree ke Samarinda terasa sangat istimewa karena bersamaan dengan acara Fintech Exhibition yang digagas oleh OJK dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

Baca Juga: Investree dan BRI Perkuat Kolaborasi Fintech dengan Perbankan

"Melalui kegiatan tersebut Investree membawa spirit untuk memperluas edukasi dan paparan hingga ke luar Pulau Jawa tentang fintech-marketplace lending yang mampu membantu masyarakat dalam memperoleh akses pembiayaan serta menjadi alternatif solusi untuk mendapatkan return," ujar Adrian dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin (2/9/2019).

Selain itu, lanjutnya, sebagai salah satu mitra distribusi penjualan untuk Surat Berharga Negara Ritel (SBN Ritel), kehadiran Investree di Samarinda diharapkan dapat mengakomodasi masyarakat di sana untuk mempelajari lebih lanjut instrumen investasi yang menguntungkan ini sekaligus mencapai tujuan inklusi finansial sebagai program utama Pemerintah.

Investree memulai rangkaian lawatan ke Samarinda dengan menggelar Live Talkshow dengan tema Mengenal Berinvestasi melalui Fintech Pembiayaan Syariah dengan Investree, bersama VP Syariah Investree, Arief Mediadianto, pada hari Senin, 2 September 2019 pukul 09.00 – 10.00 WITA di Radio Gema Nirwana 105.1 FM dan pukul 15.00 – 16.00 WITA di Radio Suara Mahakam 101.1 FM.

Baca Juga: Investree Buka Booth Lagi, Kali Ini di The 27th Cycle Messenger World Championship

Selain itu juga akan disiarkan secara langsung di akun Instagram @investree.id. Sedangkan pada tanggal 3-4 September 2019, booth Investree No. 17 hadir di sesi pameran Fintech Exhibition di Bigmall Samarinda. Tim Investree akan banyak menyoroti produk dan layanan pendanaan/investasi yang tersedia di platform Investree. Terdiri dari mendanai Pinjaman Bisnis, Reksa Dana for Lender, dan SBN Ritel (Savings Bond Ritel dan Sukuk Tabungan).

Adrian menambahkan, presensi dan ilmu yang akan diberikan oleh Investree di Samarinda diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang mengajukan pinjaman atau melakukan pendanaan dengan memanfaatkan teknologi fintech.

"Khususnya di Investree sebagai pionir B2B marketplace lending, aktivitas pinjam meminjam dilakukan dengan mengusung tagline “Semua Bisa Tumbuh” dalam rangka memajukan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Tanah Air," tambah Adrian.

Sebagai informasi, Fintech Exhibition Samarinda sendiri tak hanya menghadirkan pameran, tapi juga kunjungan ke media-media lokal dan desa tradisional, diskusi panel, OJK Fintech Days Seminar, dan OJK Goes to Campus yang diikuti oleh berbagai perusahaan fintech yang telah terdaftar di OJK.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement