Senin 02 Sep 2019 20:37 WIB

Viscose Rayon Jadi Bahan Baku Sustainable Tekstil

Viscose rayon berasal dari serat benang yang berasal dari pohon dan terurai alami.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Karyawan Toko Mutiara Textile  menata gulungan kain di Pasar Minggu, Jakarta,Jumat(7/12). Kementerian Perindustrian menargetkan pada 2019 ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) mencapai US$15 miliar dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 3,11 juta orang.
Foto: Prayogi/Republika
Karyawan Toko Mutiara Textile menata gulungan kain di Pasar Minggu, Jakarta,Jumat(7/12). Kementerian Perindustrian menargetkan pada 2019 ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) mencapai US$15 miliar dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 3,11 juta orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu bahan baku tekstil yang sustainable yang diproduksi di dalam negeri yaitu viscose rayon. Viscose rayon berasal dari serat benang yang berasal dari pohon dan dapat terurai secara alami.

Asia Pacific Rayon (APR) menjadi produsen serat viscose rayon terintegrasi pertama di Indonesia. Direktur APR Basrie Kamba mengatakan selain terbarukan, viscose rayon juga memiliki sifat-sifat seperti sejuk, nyaman, warna yang lebih cemerlang serta dapat digabung dengan bahan mentah tekstil lainnya seperti katun dan poliester.

Baca Juga

“Viscose rayon dapat diterapkan ke berbagai produk seperti pakaian, kebutuhan rumah tangga hingga alat kesehatan dan kecantikan,” kata Basrie di Gedung Kadin Indonesia, Senin (2/9).

Basrie memastikan serat tersebut berasal dari pengelolaan lestari dan berkelanjutan. Basrie mengatakan hal tersebut dapat dibuktikan dengan sertifikasi internasional dan nasional yang dimiliki pemasok utamanya, yakni APRIL Group.