PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Masyarakat Purwakarta ramai-ramai membawa sampah plastik untuk ditukarkan dengan bibit sayuran. Proses penukaran ini dilakukan di acara Urban Farming On The Road di Taman Air Mancur Sribaduga, Minggu (1/9/2019).
"Sampah plastik bekas air mineral kita terima kemudian kita tukar dengan bibit sayuran," ujar Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan, Senin (2/8/2019).
AYO BACA : PD Kebersihan Terus Cari Solusi Penanganan Sampah
Menurut dia, upaya pengurangan sampah plastik di lingkungan terus digalakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta. Dispangtan juga ikut serta berperan aktif mengajak masyarakat untuk peduli akan sampah.
Agus menjelaskan, sampah plastik yang dibawa warga nantinya akan didistribusikan kepada kelompok masyarakat yang memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan daur ulang menjadi barang tepat guna.
AYO BACA : Sampah di Tasik Seminggu Dibiarkan Karena Kebakaran TPA
Sementara bibit sayuran pekcoy, cabai, tomat, dan kangkung yang diterima warga dapat ditanam di perkebunan atau di sekitaran rumah. "Yang memiliki lahan terbatas kita berikan pemahaman tentang pendidikan penanaman sistem hidroponik vertikultur yang dibantu oleh 63 penyuluh pertanian yang juga kita libatkan," kata dia.
Salah seorang warga asal Cipaisan, Nendah (32) mengaku baru kali ini mendapatkan sosialisasi tentang pentingnya menjaga lingkungan yang dikemas dengan edukasi pertanian. Bahkan bersama keluarganya, ia mendapatkan bibit dan tanaman sayuran.
Menurut Nendah, selama ini banyak masyarakat yang rajin menanam tetapi kurang tahu teknik yang benar, terutama dalam memanfaatkan lahan terbatas di rumah. "Akan ditanam di rumah, kan siapa tau kita bisa punya sayuran sendiri dengan cara tanam sederhana," ujar Nendah.
AYO BACA : 'Berlibur' Lintas Komunitas KBB Pungut 105 Ton Sampah Liar