Senin 02 Sep 2019 21:04 WIB

KBRI Beirut Imbau WNI Jauhi Lokasi Konflik di Lebanon

Imbauan ini menyusul memanasnya situasi di Lebanon dengan Israel.

Tentara Israel di dekat perbatasan Israel-Lebanon.
Foto: AP/Ariel Schalit
Tentara Israel di dekat perbatasan Israel-Lebanon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—WNI di Lebanon diminta menjauhi tempat-tempat yang berpotensi dijadikan target sasaran konflik.

"WNI agar tetap tenang dan selalu menghormati hukum setempat serta ikut menjaga ketertiban umum di lingkungan sekitar," ujar Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Beirut Rahma Juwita, dalam keterangannya, Senin (2/9).   

Baca Juga

Imbauan KBRI tersebut dikeluarkan sebagai langkah antisipasi dari perkembangan situasi politik dan keamanan di Lebanon. Hal ini terkait ketegangan dengan Israel baru-baru ini, guna mempertimbangkan dampak yang mungkin terjadi, khususnya terkait keamanan WNI di Lebanon.

Juwita juga meminta WNI memantau keberadaan orang-orang terdekat dan selalu waspada terhadap keamanan pribadi dan juga orang-orang terdekat. 

WNI juga harus memantau perkembangan melalui media setempat dan imbauan KBRI Beirut melalui laman maupun media sosial KBRI Beirut.

KBRI meminta WNI segera melaporkan kepada pihak keamanan setempat dan KBRI Beirut apabila menjumpai kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan dan mengancam keselamatan.

"Sekiranya memerlukan bantuan darurat, dapat menghubungi perwakilan RI," ujar Juwita. KBRI Beirut membuka layanan siaga di nomor+961 5924676 dan +961 924682.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement